Kamis, 21/06/2018
Kamis, 21/06/2018
Ilustrasi
Kamis, 21/06/2018
Ilustrasi
SAMARINDA – Aparat kepolisian dan Satpol PP Samarinda kompak akan melakukan razia terhadap para pendatang baru yang masuk wilayah Samarinda, guna mengantisipasi masuknya penduduk atau pendatang gelap.
Selain itu, razia pendatang baru juga berkaitan dengan semakin dekatnya Pilkada 2018. Peningkatan razia pendatang tersebut mengingat saat ini sedang memasuki arus balik lebaran.
“Karena ini dekat Pilkada, jangan sampai ada penggelembungan suara dan lain sebagainya terkait dengan kita menghadapi Pilkada,” kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, Rabu (20/6).
Petugas keamanan telah melakukan sejumlah kegitan razia, seperti merazia penumpang kapal yang baru tiba di Pelabuhan Samarinda, Jl Yos Sudarso pada Selasa (19/6). “Tidak hanya di pelabuhan, karena masuknya pendatang baru ini juga bisa lewat jalur darat, kita juga razia di bus-bus penumpang, jangan sampai ada pendatang baru yang tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk),” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kasi Operasional Satpol PP Samarinda, Teguh Setya Wardhana.
Dia menyebut, pihaknya juga akan bergerak merazia rumah-rumah kos, penginapan hingga guest house. “Tentunya kami akan bekerjasama dengan aparat kepolisian, Binmas dan Babinsa. Kita akan lakukan razi-razia dalam mingu ini. Kita tingkatkan razia,” kata Teguh.
“Dalam menghadapi Pilgub, kita antisipasi mungkin ada masyarakat yang dari luar Samarinda tidak miliki KTP bisa memilih, kita antisipasi di situ. (Antisipasi) ke dua adalah pelaku kejahatan seperti pencurian, teroris, peredaran obat terlarang yang bisa masuk lewat jalur darat atau laut,” demikian Teguh. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.