SANGATTA – PB Porprov Kaltim 2018 yang akan diselenggarakan di Kutai Timur tetap akan menggunakan polder di Jl Ilham Maulana Sangatta Utara, sebagai venue cabang olahraga (cabor) dayung dan ski air dalam perhelatan Desember mendatang. Padahal, polder itu dikenal warga sekitar sebagai sarang buaya.

Kadispora Kutim, Syahrir melaporkan perihal keluhan warga yang diterimanya. Ia mengatakan belum lama ini, masyarakat kerap kali melihat buaya  muncul dan hampir memangsa warga yang memancing di polder itu. 

“Banyak atlet yang khawatir tentang keberadaan buaya di folder, dan saya juga mendapatkan laporan setiap sore banyak masyarakat yang melihat buaya, hal ini harus kita pikirkan. Jangan sampai selaku tuan rumah membawa korban, jadi kita terancam dianggap tidak siap,” ujar Syahrir dalam rapat koordinasi PB Porprov, belum lama ini. 

Menanggapi hal itu,  Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah selaku Ketua Harian PB Porprov mengatakan polder tetap akan menjadi venue. Para atlet ia imbau tidak perlu khawatir. Sebab, hewan buas itu akan segera dipindahkan.

“Untuk masalah venue kita tetap pakai polder, nanti  itu segera diurus,  akan dikoordinasikan pada Dinas PU, agar tidak terjadi permasalahan saat Porprov. Soal buaya yang ada di situ kita akan pindahkan, kita keringkan dulu airnya baru kita pindahkan  buayanya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menegaskan tingkat keamanan harus ekstra agar kesiapan Kutim dalam penyelenggaraan dianggap sanggup dan tidak mengalami kendala. “Kami akan pastikan keamanan atlet. Kami akan segera selesaikan sebelum pelaksanaan,” tandasnya. (yul1116)