Jumat, 13/07/2018
Jumat, 13/07/2018
Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana
Jumat, 13/07/2018
Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana
SAMARINDA - Proses Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim memasuki tahap pemeriksaan kesehatan, narkoba dan kejiwaan.
Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana menjelaskan berdasarkan hasil seleksi administrasi total ada lima orang pendafatar yang lolos. “Jadi memang cuma 5, dan mereka semua lolos. Ada surat Panitia Seleksi (Pansel) nomor 006/Pansel-JPTM SEKDAKALTIM/VII/2018, di situ disebutkan yang lolos ada HM Aswin,(Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim), Abdul Azis (Kepala Dinas Kebudayaan Samarinda), Abdullah Sani (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kaltim), Riza Indra Riadi (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim), dan Muhammad Sa’bani (Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesra),” ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin.
Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, kelimanya menjalani tes kesehatan, narkoba dan kejiwaan di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda sejak Kamis 12 Juli dan hari ini, Jumat (13/7).
“Insya Allah akhir Juli sudah mendapatkan Sekda definitif,” tukasnya.
Proses selanjutnya, kata Mei setelah tes kesehatan adalah tes tertulis dengan penulisan makalah, kemudian tes wawancara dan asesment. “Untuk asesment dilakukan di Surabaya dan melibatkan tim independent, akademisi dari Kaltim ada Rektor Unmul Prof Masjaya dan Prof Aji Ratna dibawa ke Surabaya, Kemenpan RB, dari LAN, BKN, dan dari Depdagri,” bebernya.
Nantinya, lanjut Mei akan ada uji publik yang akan dilakukan di Kantor Gubernur Kaltim. “Habis uji publik, akan mengerucut menjadi 3 baru dipilih oleh TPA (tim penilai akhir) di Sekretariat Negara. Tidak boleh ada intervensi dari manapun, ini kan murni pansel. Saya lihat ini ketat sekali,” tutupnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.