Senin, 23/07/2018

EIFAF VI Resmi Dibuka di Tenggarong

Senin, 23/07/2018

DELEGASI ERAU : Penampilan seni budaya Negara Turki dalam EIFAF di Tenggarong. Turki satu dari tujuh negara delegasi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

EIFAF VI Resmi Dibuka di Tenggarong

Senin, 23/07/2018

logo

DELEGASI ERAU : Penampilan seni budaya Negara Turki dalam EIFAF di Tenggarong. Turki satu dari tujuh negara delegasi.

TENGGARONG – Erau Adat Kutai dan Festival Kesenian Rakyat atau Erau Adat Kutai International Folk Arts Festival (EIFAF) VI resmi dibuka Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata I, Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana di Stadion Rondong Demang, Minggu (22/7). 

Pembukaan Erau VI dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak didampingi Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.

Pembukaan EIFAF 2018 diawali penampilan seni budaya delegasi 7 negara partisipan, Turki, Polandia, Romania, India, Meksiko, Hongaria juga Martinik.

Seluruh negara patisipan tersebut menampilkan tari hingga musik tradisional negara masing-masing.

Masyarakat Kukar pun antusias menikmati penampilan delegasi negara partisipan. Warga memenuhi setiap sisi tribun stadion.

Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan festival yang masuk 100 wonderfull event kemenpar ini adalah festival yang sangat dinantikan. Even ini menurutnya merupakan pintu strategis mempromosikan seni budaya dan pariwisata Kukar.

“Pelaksanaannya, mendapatkan anugerah Pesona Indonesia pada 2018 sebagai budaya terpopuler tanah air. Selain itu, Pulau Kumala mendapat anugerah juara kedua tujuan wisata terpopuler di tanah air,” kata Edi.

Pada sambutannya, Bidang Pemasaran Pariwisata I, Kemenpar RI, I Gede Pitana mewakili Menpar RI secara khusus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni karena telah bekerja keras dalam mensukseskan EIFAF 2018 sebagai salah satu dari 100 Wonder Event Kemenpar RI.

“Dari 547 Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia, baik provinsi dan kabupaten hanya ada 5 persen yang seperti ibu Sri, kalau semuanya seperti ibu Sri Wahyuni maka pasti sektor pariwisata di Indonesia maju,” tuturnya.

Menurutnya, disamping kaya akan sumber daya alam, Kukar juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa baik dar segi seni budaya, kekayaan alam maupun kreatifitas manusianya. Event festival seperti EIFAF ini merupakan salah satu cara yang terbilang sangat efektif untuk mempromosikan sektor pariwisata.“Sebuah festival secara langsung akan memperkenalkan destinasi melalui pribadi masyarakat, yang saya yakini setiap orang yang ada di sini akan men-share apa yang mereka saksikan ini melalui media sosial masing-masing” ujarnya. 

“Event atau festival sangat besar peranannya memotivasi masyarakat lokal mengembangkan kreatifitas dengan secara langsung terlibat dalam kepariwisataan,” jelas Pitana. 

Menpar RI mengingatkan agar pelaksanaan EIFAF di setiap tahunnya berjalan dengan konsisten agar menjadi Top of Mind bagi wisata mania (wisman). Pemkab Kukar diminta untuk mempertahankan komitmennya untuk itu.

“Karena keberhasilan pariwisata sangat tergantung keseriusan CEO daerah, yaitu kepala daerahnya,” pungkas I Gede Pitana. (rf218)

EIFAF VI Resmi Dibuka di Tenggarong

Senin, 23/07/2018

DELEGASI ERAU : Penampilan seni budaya Negara Turki dalam EIFAF di Tenggarong. Turki satu dari tujuh negara delegasi.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.