Jumat, 05/10/2018
Jumat, 05/10/2018
DIDUKUNG UMAT: Asisten I Setdaprov Kaltim Sabani menerima pernyataan dukungan dari Alliansi Umat Islam terkait pembangunan masjid Pemprov Kaltim ( rusdi / korankaltim )
Jumat, 05/10/2018
DIDUKUNG UMAT: Asisten I Setdaprov Kaltim Sabani menerima pernyataan dukungan dari Alliansi Umat Islam terkait pembangunan masjid Pemprov Kaltim ( rusdi / korankaltim )
SAMARINDA – Aliansi Umat Islam berisikan 17 ormas menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kaltim, Kamis (4/10). Mereka menyampaikan dukungan pembangunan masjid Pemprov Kaltim di lahan Lapangan Kinibalu, Samarinda.
Aliansi Umat Islam yang dipimpin Jupri Musa kemudian ditemui oleh Asisten I Setdaprov Kaltim Sabani dan Ketua MUI Kaltim KH Hamri Haz, dan Ketua Pembangunan Masjid Pemprov Kaltim Alwi AS Jupri Musa.
Dalam pernyataannya, mereka menyayangkan adanya umat Islam yang menolak pembangunan masjid tersebut. “Terlepas dari persoalan adanya persyaratan yang masih belum dilengkapi, tapi kami selaku umat Islam tentu akan mendukung,” ujarnya, kemarin.
Ia menilai, pembangunan masjid dikatakan sebagai syiar Islam. Karena itu, Aliansi Umat Islam Kaltim mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat bersama-bersama mendukung pembangunan masjid dengan tujuan syiar Islam.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Kaltim Sabani menjelaskan, dengan adanya dukungan ini Pemprov Kaltim berharap tidak ada lagi penolakan terhadap pembangunan masjid tersebut.
“Akan kami komunikasikan dengan Dinas PU, supaya mempercepat pembangunan, karena sempat terhenti sebab adanya gangguan mental dan psikologi kepada para pekerja,” ucap Sabani.
Menurut Sabani, dukungan tersebut murni lahir dari masyarakat yang peduli terhadap pembangunan masjid sebagai tempat ibadah. “Saya sendiri baru diinfokan tentang adanya dukungan ini tadi pagi. Jadi saya juga baru tahu. Tapi saya rasa ini baik karena fokus mereka masjid,” tukasnya.
Ia menyebut, dengan gabungan 17 organisasi itu sudah dapat diartikan sebagai representasi masyarakat Islam di Kaltim. “Karena kan yang menolak itui bukan warga, tapi ketua RT. Sebelumnya dari NU, Muhammadiyah sudah ada berikan dukungan,” paparnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.