SAMARINDA - Instruksi Presiden Joko Widodo setelah diresmikan pada 25 Oktober lalu, harus sudah ada penerbangan dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT)  Pranoto ke kota-kota penting di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar nyatanya tak benar-benar terpenuhi.

Tapi, semua pihak terkait nampak bekerja keras mewujudkan penerbangan pertama dari Samarinda ke Pulau Jawa. 

District Manager Lion Air Balikpapan, Achmad Affandi memberi angin segar. Kepada Koran Kaltim,  salah satu maskapai di bawah Lion Group yakni Batik Air akan terbang perdana pada  21 November 2018  mendatang. “Rute CGK (Jakarta) - SRI (Samarinda) dan SRI (Samarinda) - CGK (Jakarta),” ujarnya memastikan. 

Untuk sementara, kata Afandi, dipastikan baru satu penerbangan yang akan melayani. Namun, tidak menutup kemungkinan ditambah jika permintaan meningkat. “Rute-rute ke SUB (Surabaya) JOG (Jogjakarta), dan UPG (Makasar) dan lainnya dalam waktu dekat menyusul,” katanya.

Untuk penerbangan Batik Air pada 21 November nanti, masyarakat sudah dapat membeli tiket terhitung Minggu (11/11). “Tiket dibuka per jam 15.00 Wita,” tukasnya.

Jam berangkat dari SRI 14.30 WITA,  tiba di CGK 13.35 WIB.  Sedangkan rute sebaliknya dari CGK jam 10.40 WIB, tiba di SRI 13.45 WITA.  “Untuk harga dibuka dengan Rp744 ribu/pax,” ungkapnya.

Dari pantauan Koran Kaltim di situs penjualan tiket online, tiket sudah mulai dijual dengan harga berkisar Rp800 ribu.