TENGGARONG – Dua warga Tenggarong, Kutai Kartanegara berhasil mendapatkan hadiah utama jalan santai Koran Kaltim; motor Honda Beat dan Scoopy. 

Salah seorang pemenang,  M Ardiansyah atau yang kerap disapa Buncit ternyata mengalami hal-hal tak biasa sebelum meraih hadiah utama motor Honda Beat. 

Malam harinya, Buncit dan istrinya ternyata bermimpi aneh namun terkesan lucu. Buncit mengaku ia mimpi mandi dan istrinya bermimpi mencium bau kotoran. “Aku mimpi banjir. Saat mau mandi, ada perempuan di dapur, jadi keluar mandi di teras. Biniku mimpi bau tahi,” kata Buncit dengan logat Kutai yang kental. 

Pagi harinya, kata Buncit, tangannya gatal-gatal. Pertanda itu dikatannya sebagai bentuk keberuntungan. Cerita Buncit ini mengundang tawa panitia. 

Uniknya, Buncit ternyata dikenal oleh kawan-kawannya sebagai sosok yang memang kerab beruntung. Ia telah tiga kali mendapatkan motor dalam beberapa kali event.

Sebelum jalan santai dalam rangka HUT ke-12 Koran Kaltim kemarin, Buncit juga mendominasi doorprize gowes yang diselenggarakan Koran Kaltim. “Aku empat kali dapat hadiah. Kubagikan ke kawan-kawan,” ujarnya. 

Selain Buncit, peraih hadiah utama jalan santai Koran Kaltim ialah Nuri Fathul Fadillah. Karyawan PDAM Tirta Mahakam ini sempat putus asa karena sebelumnya tak mendapatkan hadiah apapun. “Jujur, saya tidak menyangka mendapatkan hadiah utama ini, saya bahkan sudah mau pulang,” tuturnya dengan gembira.

Ia pun mendukung jika setiap tahun Koran Kaltim melaksanakan jalan santai, selain mengajak warga sehat juga memberikan hadiah yang menarik ini. (ami)

Isran dan Istri Beri Hadiah Umroh

GUBERNUR Kaltim Isran Noor dan istri, Norbaiti mempersembahkan hadiah umroh bagi salah seorang peserta jalan santai Koran Kaltim. 

Hadiah itu diberikan secara spontan saat mereka melihat banyaknya warga Kutai Kartanegara yang menghadiri puncak perayaan HUT ke-12 Koran Kaltim, kemarin.

“Tadi saya dibisikin ibu (Norbaiti), maka saya bersama ibu memberikan sebuah hadiah tambahan, yaitu hadiah umroh untuk satu orang,” kata Isran Noor saat menyampaikan sambutan. Isran sebelumnya telah menyumbang satu unit sepeda gunung.

Penerima kado istimewa Isran dan Norbaiti ialah Adi Sucipto, pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kutai Kartanegara. “Saya sangat senang, tidak menyangka jika mendapat rejeki umroh dalam acara jalan santai yang digagas Koran Kaltim ini,” ungkapnya.

Isran Noor mengapresiasi jalan santai yang digagas Koran Kaltim karena mampu menyatukan ribuan masyarakat. Isran juga mengapresiasi eksistensi Koran Kaltim dalam menyebarluaskan informasi kepada publik hingga di usia 12 tahun ini. Isran bangga karena Koran Kaltim didirikan oleh anak-anak muda Kaltim. (ami)