Kamis, 06/12/2018

Bisa Ekspor, Pelabuhan Kariangau Resmi Dioperasikan 2019

Kamis, 06/12/2018

LANGSUNG EKSPOR : Salah satu kapal kargo tengah memuat untuk dikirim ekspor dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan. Tahun depan, Pemporv Kaltim secara resmi mengoptimalkan direct call di pelabuhan ini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bisa Ekspor, Pelabuhan Kariangau Resmi Dioperasikan 2019

Kamis, 06/12/2018

logo

LANGSUNG EKSPOR : Salah satu kapal kargo tengah memuat untuk dikirim ekspor dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan. Tahun depan, Pemporv Kaltim secara resmi mengoptimalkan direct call di pelabuhan ini.

SAMARINDA - Pemprov Kaltim baru akan meresmikan operasional Pelabuhan Kariangau untuk layanan ekspor langsung atau direct call ke negara tujuan, tahun 2019. Meski sejauh ini operasional Pelabuhan Kariangau, Kota Balikpapan sudah bisa melayani pengiriman ekspor langsung tapi dianggap sebagai percobaan sebelum benar-benar resmi beroperasi.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, direct call memang punya banyak manfaat. Selanjutnya pada 1 Januari mendatang, kembali dilakukan ekspor direct untuk komditas perkayuan. 

“Selama ini mereka ekspor perkayuan masih melewati Surabaya, sehingga Surabaya yang mencatatkan ekspor. Begitu juga pajaknya yang dapat di Surabaya bukan Kaltim,” ungkapnya, Rabu (5/12).

Dia menjelaskan, ekspor langsung dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan sudah memangkas waktu dan biaya pengiriman barang ke sejumlah negara. 

Contoh saja, jika biasanya ekspor ke Cina dari Kaltim memerlukan 37 hari, kini cukup 17 hari. Kaltim kini sudah bisa memangkas 20 hari proses ekspor.

Namun diakui Hadi selama ini memang direct call belum maksimal. Masih banyak komoditas-komoditas yang didata untuk bisa ekspor langsung dari pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan. 

“Kami minta pengusaha harus bisa memanfaatkan fasilitas ini. Selain menghemat waktu, direct call juga turut memacu peningkatan PAD (pendapatan asli daerah),” tuturnya.

Diyakinkannya, direct call akan menjadi stimulus perkembangan kawasan industri Kaltim dan juga mempercepat transformasi ekonomi daerah. 

“Para pengusaha di Kaltim bisa memanfaatkan keuntungan besar dari sistem direct call ini. Sebab, selain waktunya lebih singkat tentu biayanya juga lebih murah yang bisa menekan biaya logistik kita,” tukasnya.

Sarana prasarana pelabuhan Kariangau, kata Hadi juga sudah siap. Beberapa sarana penunjang yang masih dibangun, menurut Hadi hanya perlu penyesuaian saja. 

“Itu hanya sisi darat saja. Tapi untuk proses pengapalan sudah bisa,” ujar Hadi. 

Hadi juga membantah, kabar direct call Kariangau butuh waktu lama lagi dan baru bisa dilakukan Bulan Oktober 2018. 

“Nggak lama kok, karena direct call itu kerjasama dengan Pelindo IV,” katanya. 

Direct call melalui Pelabuhan Balikpapan nantinya memberikan efek positif bagi perekonomian Kaltim dan sekitarnya.

Biaya logistik USD 300 - 500 per kontainer akan bisa ditekan dan lama pengiriman komoditas dari Kaltim ke sejumlah negara tujuan ekspor bisa dipangkas. (rs)

Bisa Ekspor, Pelabuhan Kariangau Resmi Dioperasikan 2019

Kamis, 06/12/2018

LANGSUNG EKSPOR : Salah satu kapal kargo tengah memuat untuk dikirim ekspor dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan. Tahun depan, Pemporv Kaltim secara resmi mengoptimalkan direct call di pelabuhan ini.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.