Kamis, 20/12/2018
Kamis, 20/12/2018
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi
Kamis, 20/12/2018
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebut, pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presidan (Pilpres) tahun 2019 mendatang, bisa menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi daerah.
Ia mencontohkan beberapa daerah yang justru mengalami kemunduran pasca gelaran pemilihan kepala daerah. “Tapi saya optimis, Kaltim tidak akan mundur. Karenanya, kita harus bersama menjaga kondusifitas bersama,” ujarnya saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Samarinda, kemarin.
Hal senada diungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Kaltim Muhamad Nur. Menurut dia, kondusifitas daerah menjadi salah satu indikator majunya perekonomian.
Menurut dia, sedianya memasuki masa kampanye bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan ekonomi daerah. Kebutuhan akan alat peraga kampanye bisa menjadikan perputaran uang menjadi lebih besar. “Iya (Pileg-Pilpres) bisa menjadi faktor penghambat kalau dia tidak kondusif. Tapi kalau kondusif tidak apa-apa, bahkan bisa mejadi satu dorongan kepada ekonomi kita. Kan ada sektor yang bergerak, seperti pengadaan alat peraga kampanye, event-event,” katanya.
Dia berharap, Pemilu 2019 di Kaltim bisa berjalan aman dan damai. Ditengah berbagai ancaman krisis ekonomi akibat defisit anggaran, jangan lagi ada gejolak yang bisa membuat ekonomi mundur.
“Tapi mudah-mudahan kondusif. Kan sudah ada jaminan dari TNI Polri,” imbuhnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.