Senin, 31/12/2018

2019 Bankaltimtara Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun

Senin, 31/12/2018

Layanan Kredit: Dirut PT BPD Kaltimtara Zainuddin Fanani saat melayani seorang nasabah di loket. Bankaltimtara akan meningkatkan kredit seiring penerbitan surat utang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2019 Bankaltimtara Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun

Senin, 31/12/2018

logo

Layanan Kredit: Dirut PT BPD Kaltimtara Zainuddin Fanani saat melayani seorang nasabah di loket. Bankaltimtara akan meningkatkan kredit seiring penerbitan surat utang.

SAMARINDA - Langkah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Utara (PT BPD Kaltimtara) menerbitkan surat berharga atau surat utang, makin dekat kepada realisasi.

Direktur Utama PT BPD Kaltimtara Zainuddin Fanani menjelaskan, penerbitan surat utang tersebut merupakan bagian dari aksi korporasi, setelah perubahan status badan hukum usaha dari BUMD menjadi Perseroan Terbatas (PT).

“Iya memang perubahan status badan hukum menjadi PT membuat peluang menerbitkan surat utang seperti obligasi, medium term notes (MTN), dan sertifikat deposito atau negotiable certificate of deposit (NCD) makin besar,” ujarnya kemarin.

Sementara itu Kepala Sekretariat PT BPD Kaltimtara Abdul Haris Sahilin mengungkapkan, saat ini modal disetor PT BPD Kaltimtara baru mencapai Rp3,4 triliun. Angka itu masih bisa meningkat pada 2019. Pasalnya, beberapa pemegang saham, pemerintah daerah, sudah menyatakan komitmen menambah penyertaan modal. 

“Perda-nya sudah selesai, Bontang dan Balikpapan yang sudah komitmen mau nambah modal. Bontang Rp3 miliar, Balikpapan Rp9 miliar,” katanya.

Penerbitan surat utang merupakan aksi korporasi yang jadi pilihan sedang dijajaki perseroan untuk menambah modal intinya. Abdul Haris menyebut sebagai pemain baru, BPD Kaltimtara memilih sertifikat deposito (NCD) sebagai jenis surat utang paling tepat untuk diterbitkan. Setelah mendapatkan peringkat A dari Fitch dan Pefindo 2019, BPD Kaltimtara segera menerbitkan NCD.

“Aksi korporasi sebagai salah satu sumber untuk bisa menyalurkan kredit, adalah dengan menerbitkan surat berharga NCD. Karena di RBB 2018, kami sudah anggarkan Rp500 miliar. Tanggal 17 Desember izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah keluar, tinggal menunggu izin dari BI,” tukasnya.

Jika tak ada aral lanjut Haris, sapaan akrabnya, BPD Kaltimtara akan merilis NCD pada Januari 2019. “Kalau izin dari BI (Bank Indonesia) sudah terbit, Rp500 miliar itu kami jual,” paparnya.

Tak ingin buru-buru bekerja sendiri, BPD Kaltimtara kata Haris dalam menerbitkan NCD dibantu oleh  tiga arrangger, yakni; Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan BCA Sekuritas.

“Tiga arangger ini yang akan membantu mempersiapkan dokumen segala macam, karena mereka sudah berpengalaman asistensi lembaga-lembaga yang akan menerbitkan surat berharga,” rincinya.

Dilepasnya NCD pada Januari 2019, merupakan realisasi target dari Rencana Bisnis pada 2018.

Sementara pada 2019, kata Haris BPD Kaltimtara juga akan melepas lagi Rp500 miliar NCD pada triwulan ke-3.

“Iya kami tambah lagi Rp500 miliar kami akan jual yang akan dirilis di triwulan ke-3 2019. Jadi akan ada tambahan dana Rp1 triliun di 2019. Dua kali jual dengan tenor 12 bulan. Nah itu bisa menjadi sumber kami menyalurkan kredit yang jangka waktunya lebih aman. karena DPK (Dana Pihak Ketiga) kita tidak tahu, orang simpan hari ini besok bisa diambil. Deposito saja bisa 1 bulanan, jangka waktunya, kalau ini kan jangka waktunya lebih panjang,” kata dia. (rs)

2019 Bankaltimtara Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun

Senin, 31/12/2018

Layanan Kredit: Dirut PT BPD Kaltimtara Zainuddin Fanani saat melayani seorang nasabah di loket. Bankaltimtara akan meningkatkan kredit seiring penerbitan surat utang.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.