Jumat, 04/01/2019

Polresta Samarinda Anggarkan Untuk Makan Tahanan Lebih Rp1 M Tahun 2019

Jumat, 04/01/2019

Ilustrasi tahanan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polresta Samarinda Anggarkan Untuk Makan Tahanan Lebih Rp1 M Tahun 2019

Jumat, 04/01/2019

logo

Ilustrasi tahanan

SAMARINDA -  Polresta Samarinda memiliki anggaran Rp101.699.483.000 untuk pembiayaan sepanjang tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu, Rp88 miliar ditambah dana untuk Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) Rp 1 miliar.

“Jadi totalnya Rp89 miliar untuk 2018,” kata Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polresta Samarinda, Kompol Darsono, Kamis (3/1).

Perencanaan sudah dibuat Rendisgar (Rencana Pendistribusian Anggaran) untuk 2019. Salah satu hal yang selalu menjadi perbincangan ketika memasuki penghujung tahun adalah anggaran makan tahanan. Biasanya anggaran makan tahanan sudah habis sebelum akhir tahun. 

“Kalau tahun lalu (2018), baru Bulan Oktober anggaran makan tahanan sudah habis,” ujar Darsono.

Bahkan, kata perwira polisi berpangkat melati satu itu, Polresta Samarinda sempat utang Rp161.235.000. 

“Itu merupakan utang tahun kemarin, mulai Oktober sampai Desember 2018. Utang itu kami bayar menggunakan anggaran tahun ini,” bebernya.

Nah, untuk 12 bulan ke depan, Polresta Samarinda telah mengalokaikan anggaran senilai Rp1.095.000.000 untuk jatah makan tahanan.

Sesuai perencanaan, anggaran tersebut hanya untuk 150 tahanan sehari untuk dua kali makan.“Indeks makan tahanan itu Rp20 ribu perorang perhari, untuk 150 orang perhari selama 365 hari, jadinya Rp1.095.000.000, ini sudah dipotong utang makan tahanan tahun sebelumnya,” ujarnya. 

“Sebetulnya kami mengusulkan makan tahanan itu untuk 200 orang tahanan perhari, tapi turunnya DIPA itu hanya untuk 190 orang, tapi kami potong lagi 40 orang menjadi 150 orang, karena jatah untuk 40 orang itu digunakan untuk membayar utang makan tahanan tahun kemarin,” tandasnya.

Dia menuturkan, selama ini nyaris tidak pernah ada sisa anggaran untuk jatah makan tahanan pertahunnya. “Makanya kami berharap jumlah tahanan di Polres menurun sehingga dananya bisa diberikan ke polsek-polsek,” paparnya.

Sementara itu, meninggkatnya jumlah anggaran untuk Polresta Samarinda tahun ini, dikarenakana adanya anggaran dana belanja modal pembuatan Satpas SIM dan juga anggaran untuk pengamanan Pemilu 2019. “Ada kenaikan karena ada belanja modal untuk pembangunan Satpas SIM Rp 12.191.530.000 rupiah dan pengamanan pemilu Rp5.246.734.000,” tegasnya. 

“Sumber dana itu adalah APBN, kalau untuk Satpas itu sumber dananya dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dari Korlantas Polri,” timpalnya.

Anggaran yang sudah ada saat ini, sudah mulai digunakan oleh Polresta Samarinda. “DIPA diserahkan tanggal 28 Desember 2018, dilakukan di Polda Kaltim. Telah dilakukan Penyerahan DIPA dan RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga) dan penandatangana fakta integritas oleh Kapolda Kaltim,” urainya.

Sementara itu, kemarin berlangsung kegiatan Sosialisasi DIPA, Penyerahan Rendisgar serta penandatanganan fakta Integritas di Aula Polresta Samarinda, Jalan Slamet Ryadi, Samarinda. (dor)

Polresta Samarinda Anggarkan Untuk Makan Tahanan Lebih Rp1 M Tahun 2019

Jumat, 04/01/2019

Ilustrasi tahanan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.