SAMARINDA - Debat calon presiden perdana untuk Pemilu 2019 berjalan mulus. Dua pasangan kandidat mampu melumat habis pertanyaan yang menyangkut korupsi, HAM, hukum dan terorisme. Secara keseluruhan keduanya menyampaikan ungkapan solusi. Keduanya, sama-sama optimis Indonesia bisa menjadi lebih baik dengan seabreg masalah yang masih ada sampai sekarang.

Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salehudin Uno sama-sama tampil meyakinkan dihadapan para pendukung mereka di dalam studio.

Jokowi-Ma’ruf Amin mengusung tema Indonesia maju. Semantara Prabowo-Sandi mengusung vis Indonesia Menang.

Para pendukung keduanya bersmeangat menyampaikan yel-yel. Di Kaltim, pengusung kedunya juga bersemangat menyimak setiap ungkapan pasangan dukungannya.

Ratusan pendukung calon Presiden dan Wakil 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memenuhi Gedung Kesenian, Jalan Syarifudin Yoes, Balikpapan Selatan, Kamis (17/1) malam. Mereka berkumpul dalam ruangan dalam rangka nonton bareng debat Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2019. Debat capres kali ini merupakan kali pertama. KPU menjadwalkan ada lima kali debat serupa yang akan digelar hingga jelang oemungutan suara 17 April 2019.

Kegiatan tersebut dinisiasi oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Kaltim, Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ada 9 partai pengusung maupun pendukung meramaikan acara nobar tersebut.

Ketua TKD Kaltim Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Safaruddin mengatakan acara ini sengaja dilakukan untuk menyaksikan bersama gagasan capres Jokowi-Ma’ruf dihadapan lawan politiknya.

“Gagasan Jokowi dan Kyai Ma’ruf dapat dilihat dengan baik dan tentu menyampaikan dengan gaya yang tanpa beban dan penuh keyakinan,” ujarnya dihadapan para peserta.

Dia mengungkapkan dalam debat sesuatu hal yang biasa dan tentu berdasarkan data. “Soal data pak Jokowi tidak diragukan lagi faktanya, pembangunan sudah jelas tinggal dilanjutkan satu periode lagi untuk membangun Indonesia,” bebernya.

Bendahara PDIP Kaltim, Muhammad Samsun mentargetkan suara Jokowi-Ma’ruf di atas 70 persen di Kaltim. “Berdasarkan Pilpres sebelumnya di Kaltim menang sekitar 60 persen untuk kali ini saya yakin di atas 70 persen,” timpalnya.

Di lokasi terlihat Sekretaris DPD Golkar Balikpapan Abdullah dan Ketua Hanura Balikpapan Syarifudin Odang serta unsur pimpinan partai pengusung dan pendukung lainnya.

Sementara pendukung Prabowo-Sandi menggelar kegiatan serupa. Mereka menggelar nobar di Hotel Mesra Internasional, Samarinda. Pendukung muda atau milenial paslon nomor urut 02 tergabung dalam Gerakan Milineal Indonesia (GMI) Samarinda, Kamis (17/1)  malam. 

Acara nobar dimulai pukul 08.30 WITA. Anggota GMI pun memulai rangkaian acara nonton bareng dengan menyayikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, para muda mudai asal Kota Samarinda ini mulai menunjukkan dukungan seperti mengangkat dua jari, hingga menyanyikan yel-yel dukungan terhadap capres Prabowo-Sandi.

“Prabowo-Sandi Presiden dan Wakil Presiden, pasti menang,” teriak para pendukung yang berjumlah ratusan orang tersebut.

“Hari ini nonton bareng terbuka milenial Indonesia. Ini intruksi dari GMI Pusat. Untuk GMI Samarinda ada dua tempat, yakni di Hotel Mesra dan lokasi lain di Jalan Siraj Salman, karena anak muda harus siap bersuara untuk Prabowo-Sandi,” kata Ketua Gerakan Milineal Indonesia (GMI) Samarinda, Faiq Muhammad.

Hingga segmen akhir, para pendukung kedua kubu sama-sama tak ada yang berkurang. Jumlah mereka justru bertambah. Mereka sangat antusias melihat program-program yang diungkapkan oleh masing-masing pasangan calon presiden. (sab/yud/net)