Selasa, 22/01/2019
Selasa, 22/01/2019
Ilustrasi
Selasa, 22/01/2019
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Soeharsono menjelaskan, Kabupaten Paser memang terdampak Demam Berdarah Dengue (DBD) dan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) namun secara kasus tidak tergolong besar.
Yang membuat dinas kesehatan setempat menyatakan KLB karena ada kematian akibat DBD. “Paser tidak begitu banyak kasus DBD, tapi kematian meningkat. 2017 tidak ada kematian, di 2018 tidak ada data, tapi secara tidak resmi mengatakan ada lima kematian tahun lalu,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) Dinkes Kaltim, Soeharsono.
Di Paser peningkatan kasus terjadi bulan Oktober, November paling tinggi, lalu menurun pada Desember. Sayang, sampai sekarang status KLB belum dicabut. “Paser total ada 102 kasus yang dilaporkan secara resmi. Tahun sebelumya 63 kasus,” paparnya. (*)
Penulis: Rusdi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.