Senin, 28/01/2019

Baru Deklarasi, Garbi Kaltim Siap Dipanggil Bawaslu

Senin, 28/01/2019

Peserta jalan sehat saat mengacungkan simbol ‘telunjuk dan jempol’. Simbol tersebut merupakan logo Garbi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Baru Deklarasi, Garbi Kaltim Siap Dipanggil Bawaslu

Senin, 28/01/2019

logo

Peserta jalan sehat saat mengacungkan simbol ‘telunjuk dan jempol’. Simbol tersebut merupakan logo Garbi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ormas bernama Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kaltim baru saja dideklarasikan pendiriannya di Kalimantan Timur Minggu (27/1) kemarin di  Stadion Madya Sempaja, Samarinda.

Namun bukan tak mungkin usai deklarasi ada urusan lain yang harus diselesaikan pengurus Garbi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal itu terkait dengan symbol dari Garbi dimana acungan jempol dan telunjuk dari pengurus dan peserta yang menghadiri deklarasi di hari Ahad pagi tersebut.

Jika simbol itu ditelisik, simbol dua jari identik dengan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2019 April mendatang. Terkait hal ini Insiator Garbi Kaltim, Zaenal Haq yang juga menjabat Direktur Arah Baru Indonesia (ABI) Kaltim ini mengaku siap jika ada panggilan dari Bawaslu dengan adanya simbol tersebut.

Secara terbuka Zainal membantah adanya unsur politik dalam deklarasi mereka. “Penggunaan simbol itu memang pada dasarnya merupakan logo Garbi, bukan bentuk dukungan ke peserta Pemilu 2019. Telunjuk dan jempol artinya menunjukkan meningkat dan tanda optimisme. Garbi optimis kehidupan masyarakat Indonesia selalu meningkat berkembang,” jelas Zaenal.

Anggota DPRD Kaltim ini menegaskan kehadiran Garbi tidak ada kaitannya dengan politik. Bahkan Garbi Kaltim tidak ingin terlalu masuk dalam politik praktis, termasuk sikap arah dukungan dalam Pilpres. Garbi terbuka untuk umum dan tidak berafiliasi dengan parpol, sekalipun organisasi ini didukung orang-orang dengan latar belakang politik. 

Simbol jempol dan telunjuk lebih dulu muncul ketimbang simbol dukungan untuk Capres 2019. Pertama kali simbol tersebut dimunculkan oleh mantan Presiden PKS Anis Matta, jauh sebelum pembagian nomor urut Capres-Cawapres. “Sebelum ada pembagian nomor Capres-Cawapres. Anis Matta yang sebagai penggagas Garbi yang memunculkan ini lebih dulu. Yang jelas ini hanya persepsi saja,”ungkapnya. (*)


Penulis: Sabri

Editor: Aspian Nur

Baru Deklarasi, Garbi Kaltim Siap Dipanggil Bawaslu

Senin, 28/01/2019

Peserta jalan sehat saat mengacungkan simbol ‘telunjuk dan jempol’. Simbol tersebut merupakan logo Garbi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.