KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Anggaran sebesar Rp80 miliar disiapkan Pemprov Kaltim pada APBD 2019 untuk Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang merupakan program lanjutan dari Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC).

Pelaksanaannya ditarget pada awal tahun ajaran baru dan petunjuk teknis pemberiannya yang masih belum tuntas masih jadi kendala sampai saat ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim,  M Sabani membeber sejumlah teknis pemberian BKT. Mulai dari masih berlakunya beasiswa dalam bentuk stimulus hingga kelanjutan kerjasama dengan beberapa universitas, termasuk kerja sama dengan universitas di Rusia dan Australia. “Stimulan nanti untuk pelajar. Meski gratis kalau ada prestasi tertentu di mana mereka perlu biaya, bisa dibantu dengan stimulan,” kata Sabani.

BKT tidak menaungi seluruh jenis fakultas. Hanya beberapa yang dianggap diperlukan daerah. Bahkan, bakal ada fakultas atau bidang yang terpaksa dihilangkan. “Karena itu mengikuti keperluan daerah. Saya belum memastikan tapi sudah bisa terbayang lah itu bidang mana saja,” sebut Sabani.

Anggaran BKT tahun 2018, mencapai Rp 50 miliar. Tahun ini pemprov mengalokasikan sekitar Rp80 miliar dari APBD murni 2019. Terkait wacana mengabdi, pihaknya sudah menggandeng Dinas Pemberdayaan dan Pengembangan Desa. “Kami coba ikat kerjasama dengan tenaga pendamping desa, kan ada rekrutmen juga,” tutupnya. (*)

Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur