Selasa, 05/03/2019

Ditanya Soal Jabatan Sekprov, Gubernur Kaltim Tunjuk Wartawan

Selasa, 05/03/2019

Gubernur kaltim, isran noor

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ditanya Soal Jabatan Sekprov, Gubernur Kaltim Tunjuk Wartawan

Selasa, 05/03/2019

logo

Gubernur kaltim, isran noor

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Nyaris lebih dari dua bulan berlalu, namun  Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim tak kunjung dilantik. Padahal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengirimkan surat bernomor 821/485/SJ, yang di dalamnya meminta Gubernur Isran untuk segera melantik Abdullah Sani sebagai Sekprov Kaltim, yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 133/TPA selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah surat tersebut diterima. Artinya paling lambat Senin (28/1/2019) lalu Gubernur sudah harus melantik Sani sebagai Sekda.

Meskipun belakangan, hal ini dinilai akan dipertimbangkan setelah adanya permintaan dari Gubernur Isran untuk memberikan klarifikasi kepada pemerintah pusat baik kepada Mendagri, juga Presiden hingga Wakil Presiden. 

Ditemui saat akan meninggalkan Kantor Gubernur Selasa (05/03/2019) petang, Isran justru menunjuk salah seorang wartawan mengisi jabatan penting itu. Isran memilih menanggapi pertanyaan mengenai Sekprov, yang kembali dipertanyakan oleh para Anggota DPRD Kaltim, dengan melempar guyonan. 

"Siapa sekda? Kamu bagus, kamu berarti cocok," kata Isran sembari menunjuk ke arah awak media yang bertanya. Tanpa memberi penjelasan lebih lanjut, Isran bergegas menuju kendaraan yang sudah bersiap. Ia hanya melempar senyum, sambil mengangkat kedua tangan pertanda ia akan segera pergi dan menutup pintu kendaraan.

Sebelumnya Isran Noor mengaku telah mengirimkan surat ke Presiden yang isinya meminta klarifikasi Presiden atas terpilihmya Abdullah Sani sebagai Sekprov karena berdasarkan assessment, nama Abdulah Sani berada di posisi kedua dengan 84 poin. Sedangkan urutan pertama adalah Muhammad Syabani dengan 90 poin. Serta HM Aswin di posisi ketiga dengan 80 poin. Isran merasa keberatan atas pilihan Presiden yang tidak sesuai hasil Assesment. "Ya yang penting bagaimana baiknya Sekprov ini (sesuai hasil assesment)," kata Isran. [*]


Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur

Ditanya Soal Jabatan Sekprov, Gubernur Kaltim Tunjuk Wartawan

Selasa, 05/03/2019

Gubernur kaltim, isran noor

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.