Rabu, 27/03/2019

Samarinda Rawan Banjir karena Pendangkalan SKM Capai 70 Persen

Rabu, 27/03/2019

Gubernur Kaltim Isran Noor mendukung upaya Pemkot Samarinda mengatasi banjir. Ia akan mengusahakan agar normalisasi SKM mendapat kucuran dari pusat () ist )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Samarinda Rawan Banjir karena Pendangkalan SKM Capai 70 Persen

Rabu, 27/03/2019

logo

Gubernur Kaltim Isran Noor mendukung upaya Pemkot Samarinda mengatasi banjir. Ia akan mengusahakan agar normalisasi SKM mendapat kucuran dari pusat () ist )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dangkalnya waduk Benanga dan Sungai Karang Mumus menurut Gubernur Kaltim Isran Noor hal wajar. “Pendangkalan terjadi secara alamiah, itu termasuk Mahakam. Itu bisa terjadi sampai 60 persen, kalau danau di ujung tidak terlalu banyak pengaruhnya kepada banjir. Tapi Sungai Karang Mumus (SKM) perlu dinormalisasi,” papar Isran kepada korankaltim.com beberapa waktu lalu terkait rencana penanggulangan banjir.

Pemprov Kaltim pun berkomitmen membantu Pemkot Samarinda dalam menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Tepian dengan cara  memperjuangkan dana dari pemerintah pusat untuk normalisasi SKM karena SKM saat ini mengalami pendangkalan mencapai 70 persen. Akibatnya air mudah meluap ke jalan saat hujan deras.  “Saya tidak berjanji. Tapi kita berjuang untuk mendapatkan dana pusat yang akan digunakan menormalisasi Karang Mumus,” ungkap Isran.

Menurutnya, dana yang dibutuhkan untuk normalisasi SKM sebesar Rp3 triliun. Nantinya pengerjaan normalisasi akan diserahkan ke pemerintah pusat melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III. “Saya serahkan ke pusat saja, bagaimana maunya. Biar mereka kerjakan. Jadi dana pusat yang kerjakan pusat. Supaya APBD kita juga aman,” katanya. Isran menilai normalisasi sungai sebagai langkah tepat mengatasi banjir. Apalagi SKM merupakan sungai yang letaknya strategis membelah Kota Samarinda.

Sementara itu, Isran tak sepakat keberadaan tambang batu bara di kawasan utara Samarinda sebagai biang keladi pendangkalan danau di Waduk Benanga hingga ke SKM. “Tambang itu tidak ada kaitannya dengan pendangkalan danau dengan banjir di Samarinda,” ucap Isran.

Selain normalisasi SKM, Isran juga menanti langkah BWS Kalimantan III membangun kolam retensi banjir di kawasan Stadion Sempaja, Samarinda. Pembangunan kolam retensi yang menggunakan anggaran surat berharga syariah negara (SBSN). Diharapkan kolam ini mampu mengurangi banjir dari enam jam menjadi empat jam. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

Samarinda Rawan Banjir karena Pendangkalan SKM Capai 70 Persen

Rabu, 27/03/2019

Gubernur Kaltim Isran Noor mendukung upaya Pemkot Samarinda mengatasi banjir. Ia akan mengusahakan agar normalisasi SKM mendapat kucuran dari pusat () ist )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.