KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan bagi 3 ribu petugas penyelenggara pemilu di 10 kabupaten/kota di Benua Etam, Selasa (23/4) lalu. Pemeriksaan dilakukan menyusul banyaknya petugas yang meninggal dalam hajatan demokrasi kali ini. 

Ketua IDI Wilayah Kaltim Dr Nathaniel Tandirogang mengatakan, ada 300 dokter diturunkan untuk memeriksa kesehatan seluruh komponen pemilu di setiap kecamatan di Kaltim. “Kami melakukan  pemeriksaan dan memberikan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh. Kami memberikan hasil cek kesehatan agar bisa ditindak lanjuti dengan menjaga kesehatan mereka,” kata Nathaniel.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di Kecamatan Samarinda Kota, mayoritas tensi petugas pemilu di atas normal, bahkan ada yang mencapai 190. Khusus yang tensinya tinggi, dokter menyarankan mereka untuk istirahat karena rawan terserang stroke. “Apalagi memiliki riwayat hipertensi bisa mengakibatkan meninggal. Untuk itu, pola makan perlu diatur, jika waktunya makan  jangan ditunda, ini juga menjadi peringatan untuk mereka bahwa kesehatan itu yang utama,” ujarnya.

Ketua KPU Kaltim Rudiansyah secara terpisah menjelaskan, kegiatan ini merupakan inisiatif IDI Kaltim. “Ini bagian dari kepedulian IDI ikut mensukseskan tahapan Pemilu. Dari kami, KPU Kaltim akan memberikan mandat bagi 10 KPU kabupaten dan kota, bahwa tugas IDI Kaltim ini adalah tugas resmi yang disetujui KPU Kaltim,” terang Rudiansyah. (*)

Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur