Kamis, 25/04/2019

Dandim Bantah Tentara China Masuk Bulungan

Kamis, 25/04/2019

Dandim 0903/Tanjung Selor, Letnan Kolonel Infanteri Sigid Hengki

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dandim Bantah Tentara China Masuk Bulungan

Kamis, 25/04/2019

logo

Dandim 0903/Tanjung Selor, Letnan Kolonel Infanteri Sigid Hengki

TANJUNG SELOR – Sebuah kabar tentang dugaan masuknya tentara asing asal negara China ramai di perbincangkan di media sosial, Facebook. Dari hasil penelusuran, tentara asing yang diposting masyarakat itu berada di Km 12 Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor. 

Saat dikonfirmasi Koran Kaltara, Dandim 0903/Tanjung Selor, Letnan Kolonel Infanteri Sigid Hengki membantah, bahwa keberadaan tentara asing masuk wilayah Bulungan.

“Itu tidak benar, mereka itu sebenarnya hanya menggunakan seragam yang mirip dengan baju loreng (tentara). Tapi, mereka itu bukan tentara seperti yang ramai dibicarakan,” katanya kepada Koran Kaltara, Rabu (24/4).

Hanya saja, lanjut dia, warga negara asing (WNA) yang diduga adalah tentara asing memang diakuinya memasuki wilayah Bulungan tanpa ada koordinasi, baik dari pihak keamanan maupun Imigrasi Berau dan Tarakan. 

Dari informasi yang diterimanya, WNA itu memasuki wilayah Bulungan melalui imigrasi Jakarta. Dugaan WNA tersebut bersenjata juga dibantah oleh Dandim. “Dari Jakarta naik pesawat ke Berau, dan melalui darat ke Bulungan. Kalau dugaan lengkap dengan senjata, itu juga tidak benar. Sekali saya katakan, mereka itu hanya menggunakan seragam yang agak mirip dengan pakaian loreng,” tegasnya.

Walaupun dapat dipastikan bukan tentara asing, pihaknya tetap melakukan pengecekan. Ia menduga, bahwa WNA yang diketahui berjumlah tujuh orang itu, merupakan wisatawan yang hanya ingin melihat proses pengambilan dan pencarian kayu gaharu yang ada di desa itu. Hanya saja, lanjut Hengki, koordinasi pihaknya terputus untuk dilakukan pengecekan visa yang dimiliki WNA tersebut. Karena, yang mengeluarkan visa ketujuh WNA itu adalah imigrasi dari Jakarta. (rn)


Dandim Bantah Tentara China Masuk Bulungan

Kamis, 25/04/2019

Dandim 0903/Tanjung Selor, Letnan Kolonel Infanteri Sigid Hengki

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.