Rabu, 01/05/2019
Rabu, 01/05/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor
Rabu, 01/05/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor turut mengajukan usulan terkait wacana pemindahan ibu kota negara. Ia justru menawarkan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sebagai lokasi strategis ibu kota negara. ”Ibu kota bagus aja dipindah. Itu kan sejak zaman Pak Soekarno sudah diwacanakan bahwa ibu kota harus ada di tengah Republik ini. Pada saat itu disebutkan Palangkaraya. Lalu berkembang, terakhir zaman Pak Soeharto kemudian sampai pada SBY, sampai Jokowi sekarang dipelajari lagi,” ujar Isran saat ditemui Selasa (30/4/2019).
Awalnya, Isran mengaku tak mau berkomentar karena khawatir dianggap tak objektif. Namun belakangan ia merekomendasikan Tahura Bukit Soeharto. “Kalau saya bicara nanti dibilang terlalu subjektif. Biarkan tim analisis apa mau di Kalteng atau Kaltim. Cari daerah yang ketinggiannya minimal 25 meter di atas permukaan laut supaya aman,” tukasnya.
Bahkan Isran mengaku jika benar dipercayakan berada di Kaltim, Bumi Etam bersedia menyiapkan lahan. “Lahan Kaltim siap. Saya usulkan Bukit Soeharto, itu kan hutan milik negara, fasilitas ada tol, ada dua bandara internasional, walaupun kemarin Pak Awang menyarankan di PPU (Penajam Paser Utara, Red),” ungkap Isran.
Bukit Soeharto kata Isran, punya banyak potensi. Karena berada di kawasan Tahura, sehingga akan memudahkan proses pembangunan karena tak akan berhadapan dengan masalah lahan milik warga. Tapi yang paling penting menurut dia, bukanlah lokasi mana yang akan dipilih, namun keseriusan pemerintah pusat dalam merealisasikan itu.”Tidak ada yang tidak bisa direalisasikan. Asal punya niat tulus, bukan hibur-hiburan aja. Ada tim teknis yang akan lakukan evaluasi dan penelitian yang lebih detail . Lahan itu apakah layak dan memungkinkan untuk sebuah pusat pemerintahan ataukah tidak,” pungkasnya.
Penulis: */Rusdi
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.