KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan anggaran untuk membayar rapelan kenaikan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang  akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Plt Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, Riawati mengatakan rapelan gaji PNS di lingkup Pemprov Kaltim untuk bulan Januari hingga April akan dibayar pada 10 Mei mendatang, dengan persentase kenaikan sebesar Rp5 persen. “Semua (golongan) naik 5 persen. Misal gaji Rp3 juta ya 5 persennya berapa, itu tambahannya,” kata Ria kepada korankaltim.com.

Adapun pembayaran THR nantinya akan menyesuaikan dengan gaji terbaru PNS. Selain itu, para tenaga honorer juga akan menerima THR dengan besaran sebulan gaji. “Untuk PNS maupun tenaga honorer, besarannya THR sesuai gaji,” sebut Ria lagi.

Namun berapa anggaran total untuk THR, Ria tak bisa menyebutkan. Pembayaran dilakukan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebudayaan Pendidikan dan Kebudayaan menjadi OPD dengan jumlah honorer paling banyak. 

“Mereka kan bekerja sesuai  kontrak, jadi misal kontrak 12 bulan plus satu bulan untuk THR. Misal rata-rata Rp2,3 juta honornya, segitu juga THR-nya,” paparnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Fathul Halim menyebut  pemprov berkomitmen menyiapkan anggaran untuk THR seperti tahun-tahun sebelumnya.  “Kami alokasikan, sudah dianggarkan di APBD tapi angkanya berapa belum karena kami masih menunggu arahan pusat,” kata Fathul ditemui secara terpisah

Jika berkaca pada pembayaran tahun lalu, lanjut Fathul,  anggaran untuk THR PNS berkisar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar. Adapun untuk tenaga honorer, ada kebijakan tersendiri.  “Kami masih tunggu apakah kebijakan tahun lalu, masih berlaku atau akan turun PMK (Peraturan Menteri Keuangan) atau PP (Peraturan Pemerintah) baru.  Kami masih tunggu tapi intinya kami siapkan,” ungkapnya. (*)

Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur