Jumat, 28/06/2019

Disebut Kurang Lobi untuk Kejar Peluang Ibu Kota, Begini Tanggapan dari Karang Paci

Jumat, 28/06/2019

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disebut Kurang Lobi untuk Kejar Peluang Ibu Kota, Begini Tanggapan dari Karang Paci

Jumat, 28/06/2019

logo

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Unsur legislatif dianggap kurang memberikan dukungan terkait pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan peluang Benua Etam sebagai satu dari  dua provinsi yang menguat sebagai kandidat pengganti Jakarta. 

Namun, anggota Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin membantah tudingan itu. Politisi Golkar tersebut memastikan upaya Karang Paci dalam mendorong Kaltim terpilih sebagai ibu kota negara sudah maksimal. 

Bahkan, pekan depan, Dahri akan terbang ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan Kementerian PPN/Bappenas RI, bertepatan dengan jadwal konsultasi  Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim TA 2018 di Kementerian Dalam Negeri. 

“Kami Senin-Selasa di Bappenas dan Kemendagri. Jadi tentang persoalan itu (pemindahan ibu kota) Karang Paci itu maksimal,” ujarnya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Ia juga menyanggah pernyataan bahwa DPRD Kaltim seolah diam karena tak melakukan lobi untuk memperkuat dukungan supaya Kaltim terpilih sebagai lokasi ibu kota negara yang baru. “Lobi-lobi kita kan melalui jalur politik, kami siap. Kami punya jalur banyak, bahkan sampai ke presiden langsung. Gak usah khawatir,” tukasnya.

Menurut dia, persoalan terpilih atau tidaknya Kaltim berada pada keputusan Pemerintah Pusat. Selain itu, Kaltim memiliki faktor pendukung yang sangat tinggi, mulai dari kondisi geografis dan kondusivitas masyarakatnya. Jadi, pernyataan dukungan dianggapnya tak mendesak dilakukan karena sudah pasti semua pihak akan mendukung rencana besar tersebut.

“Secara sosial kultur masayarakat Kaltim itu heterogen dan kondusivitasnya terjaga. Jadi, Kaltim memang paling siap. Selain itu, secara geografis lokasi Kaltim ini relatif aman dari potensi bencana besar seperti gempa dan lainnya,” tutupnya.

Pernyataan serupa juga diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin dari Fraksi PKB. Ia menyatakan dukungan penuh atas rencana ini. “Rencana baik pasti kita dukung,” kata dia singkat.


Penulis: */Rusdianto

Editor: M.Huldi

Disebut Kurang Lobi untuk Kejar Peluang Ibu Kota, Begini Tanggapan dari Karang Paci

Jumat, 28/06/2019

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.