Jumat, 12/07/2019

Kaltim Mau jadi Ibukota, Mabes Polri Terjunkan Helikopter untuk Survei

Jumat, 12/07/2019

Helikopter milik Mabes Polri yang terparkir di halaman Mako Polresta Samarinda pada Kamis (11/7) kemarin. ( Foto: nancy / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kaltim Mau jadi Ibukota, Mabes Polri Terjunkan Helikopter untuk Survei

Jumat, 12/07/2019

logo

Helikopter milik Mabes Polri yang terparkir di halaman Mako Polresta Samarinda pada Kamis (11/7) kemarin. ( Foto: nancy / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemandangan tak biasa terlihat di halaman Mako Polresta Samarinda, Kamis (11/7/2019) kemarin. Satu unit helikopter terparkir di halaman kantor yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang itu. Sejumlah warga yang kebetulan sedang berada di Polres dan beberapa personel polisi mendekat dan ingin berfoto di helikopter tipe NBO 105 yang bertuliskan Polisi tersebut.

Helikopter tersebut milik Mabes Polri yang ditugaskan khusus melalui Polairud yang diperbantukan bertugas di wilayah Polda Kalimantan Utara. Selama tiga hari helikopter tersebut diperbantukan untuk melakukan pemantauan di wilayah Kaltim, seperti kawasan perkebunan serta wilayah Sumber Daya Air (SDA). 

“Kami di sini diminta oleh Kementerian PUPR melalui Kapolri untuk melakukan survei di Kaltim. Ada sekitar 3 sampai 4 titik yang kami pantau,” kata Kapten Helikopter NBO 105 Polairud Mebes Polri, Iptu Ludi Cahyadi R.

Heli mendarat sejak Rabu (10/7/2019) lalu di halaman Mako Polresta Samarinda. Awalnya mereka hendak mendarat di Bandara APT Pranoto. Tetapi karena cuaca buruk pindah ke halaman Mako Polresta Samarinda.

Saat disinggung soal tujuan dari pemantauan tersebut, apakah berkaitan dengan rencana pemindahan ibu kota negara, sang kapten tak memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan kalau dirinya hanya diminta oleh Kementerian PUPR melalui Kapolri. “Kalau masalah pemindahan ibu kota, kami tidak tahu hanya membantu saja untuk pemantauan lokasi yang sudah ditentukan koordinatnya oleh Kementerian PU,” terang Ludi saat ditemui di Polresta Samarinda, kemarin.

Tetapi menurut informasi, jika helikopter yang dipergunakan tersebut memang bertujuan untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik terkait dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia.

Terdapat dua titik yakni kawasan Bukit Soeharto serta kawasan Marangkayu yang dipantau. Tetapi, tak hanya Kaltim saja yang dipantau, melainkan beberapa wilayah lain di Kalimantan. “Ada beberapa tim yang melakukan survei. Terkait pemindahan ibu kota negara bukan hanya di Kaltim. Dan pastinya untuk pemindahan ibu kota negara ini tidak gampang dan memerlukan waktu yang cukup lama,” kata salah satu staf Kementrian PU RI, saat ditemui di Polresta Samarinda usai melakukan pemantauan kemarin. (*)


Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur

Kaltim Mau jadi Ibukota, Mabes Polri Terjunkan Helikopter untuk Survei

Jumat, 12/07/2019

Helikopter milik Mabes Polri yang terparkir di halaman Mako Polresta Samarinda pada Kamis (11/7) kemarin. ( Foto: nancy / korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.