Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
BANJIR: Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat enam RT di Kecamatan Waru Penajam Paser Utara kebanjiran
Rabu, 19/07/2017
BANJIR: Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat enam RT di Kecamatan Waru Penajam Paser Utara kebanjiran
PENAJAM – Tingginya curah hujan yang terjadi pada Minggu (16/7) hingga Rabu (19/7) kemarin di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebabkan sedikitnya enam Rukun Tetangga (RT) di Desa Sesulu Kecamatan Waru terendam banjir akibat meluapnya air sungai dan adanya air pasang laut. Demikian diungkapkan, Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Hj Nurlaila, kepada Koran Kaltim, saat ditemui di lokasi banjir.
“Ada enam RT yang terdampak langsung dari bencana banjir tersebut. Banjir diakibatkan tingginya curah hujan sehingga membuat air sungai meluap ditambah lagi air pasang laut,” kata Nurlaila.
Diterangkannya, meskipun tidak sempat menenggelamkan rumah warga, namun genenagan air telah mencapai setinggi paha orang dewasa sehingga air masuk rumah warga.
Adapun enam RT tersebut, yaitu RT 02, RT 06, RT 07, RT 20, RT 22 dan RT 29. Atas kejadian tersebut BPBD bersama Polres dan Dinas Sosial (Dinsos) langsung mendirikan Posko, tenda darurat dan dapur umum guna mempermudah pemberian bantuan kepada warga.
“Enam RT di desa Sesulu tersebut memiliki 41 Kepala Keluarga (KK) dengan 151 jiwa, dimana banjir telah memasuki rumah warga. Kami tetap siaga untuk mengantisipasi banjir susulan,” ujar Nurlaila.
Untuk kondisi saat ini, ketinggian air telah surut namun penurunan cukup lamban sehingga pihaknya tetap waspada mengantisipasi air naik kembali dan merendam rumah warga semakin parah.
“Penanganan selanjutnya mengantisipasi air yang lambat surut, maka kami bersama dengan Polres PPU, serta Dinsos mendirikan, posko, tenda darurat dan dapur umum di halaman Polsek Waru untuk dijadikan sebagai lokasi evakuasi masyarakat jika air semakin tinggi,” terangnya. (nav)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.