Senin, 28/10/2019

Finalis Duta Pariwisata Asal Balikpapan Terlibat Prostitusi Online

Senin, 28/10/2019

Polisi saat mengamankan PA, Finalis Duta Pariwisata Indonesia asal Balikpapan, di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur. ( Foto: CNN INDONESIA )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Finalis Duta Pariwisata Asal Balikpapan Terlibat Prostitusi Online

Senin, 28/10/2019

logo

Polisi saat mengamankan PA, Finalis Duta Pariwisata Indonesia asal Balikpapan, di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur. ( Foto: CNN INDONESIA )

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Polda Jawa Timur yang berhasil membongkar prostitusi online rupanya menyeret salah satu Finalis Duta Pariwisata 2016 asal Kota Balikpapan berinisial PA (23).

Kasus tersebut diungkap Kepolisian pada Jumat (25/10) malam, di salah satu hotel di Batu, Jatim. Di sana PA terciduk sedang berduaan dengan pria hidung belang berinisial YW di sebuah kamar hotel. PA lahir di Balikpapan, 26 Juni 1996.

Penangkapa PA ini rupanya menjadi cambuk bagi Pemkot Balikpapan. Pasalnya, PA diketahui menjadi finalis Putri Pariwisata melalui proses penyeleksian di Kota Minyak. Bahkan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi merasa prihatin dan kecewa adanya kasus itu.

Dengan adanya kasus tersebut, pemkot akan memperkuat pemilihan duta wisata kota dengan menambahkan elemen dasar pentingnya pendidikan moral dan mental.

“Pastinya nanti kita akan evaluasi lah, mungkin bisa di tambah pembinaan mental dan pembinaan moral, supaya jangan sampe kejadian yang tidak kita harapkan ini terjadi lagi,” ujar Rizal, kemarin.

Selain pendidikan mental dan moral, wali kota dua periode itu menambahkan, pihaknya juga akan memberi pendidikan budaya dan keimanan. Semua ini dilakukan agar kasus serupa PA tak pernah lagi terulang.

“Nanti kami lengkapi anak-anak (calon duta wisata) ini dengan budaya dan akhlak, supaya mereka siap di mana saja,” tambah Rizal.

Meski mengaku prihatin dengan kondisi ini, Rizal meminta masyarakat Balikpapan tidak menyangkut pautkan antara pemilihan duta dengan pribadi seseorang tersebut.

“Semua baik, tapi ya nanti kita lengkapi anak-anak ini dengan budayanya, akhlaknya supaya mereka siap di mana saja. Tapi yang penting ini kan individunya,” terangnya.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud menyayangkan kejadian tersebut. “Tetapi kita juga tidak boleh buruk sangka. Kita prihatin dan kita imbau artinya sudah ajaran agama bahwa kegiatan yang merusak moral itu dilarang,”timpalnya.

Dia juga meminta peran orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.  “Kegiatan yang merusak moral saya sedih sekali. Kita ajak mengingatkan kepada orang tua, anak-anak kita dijaga dididik dengan benar dan baik, walaupun sudah ikhtiar untuk menyampaikan larangan agama ya kita berserah diri saja. Tapi saya yakin komitmen bersama kita kuatkan pendidikan agama akhlak yang baik,”terangnya.

Diketahui, sebelum terungkapnya kasus prostitusi online tersebut, keluarga PA putus komunikasi. “Sudah dua hari lebih gak ada komunikasi. Baru tahu di medsos sama berita online tersangkut kasus itu,”ujar Pris,  salah seorang kerabat PA di Balikpapan.

Namun demikian pihaknya masih mencari tahu kebenarannya terkait keterlibatan PA dalam kasus tindak pidana perdagangan orang tersebut. “Ibunya syok banget mendengar kabar itu. Kami masih menunggu kabar kebenarannya,” tandasnya. 


Penulis: */Yudi Hadi

Editor: M. Huldi

Finalis Duta Pariwisata Asal Balikpapan Terlibat Prostitusi Online

Senin, 28/10/2019

Polisi saat mengamankan PA, Finalis Duta Pariwisata Indonesia asal Balikpapan, di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur. ( Foto: CNN INDONESIA )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.