Sabtu, 02/11/2019

Cukup 2.385 Lembar KTP, Maju di Jalur Perseorangan Pilkada Mahulu

Sabtu, 02/11/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cukup 2.385 Lembar KTP, Maju di Jalur Perseorangan Pilkada Mahulu

Sabtu, 02/11/2019

logo

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ongkos politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) sepertinya tidak begitu mahal di banding daerah lainnya di Kaltim. Termasuk bagi para kandidat yang hendak bertarung di jalur perseorangan atau jalur independen.

Dengan jumlah penduduk yang tidak sebanyak daerah lainnya dan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hanya 23.850, maka tentunya sangat tidak sulit bagi para kandidat untuk mengumpulkan dukungan dari para pemilih di sana. 

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Mahulu, Saaludin mengatakan KPU telah menetapkan syarat dukungan minimal bagi yang hendak maju di jalur perseorangan di Mahulu. “Iya, 26 Oktober lalu sudah kita tetapkan. DPT kita kan 23.850 pada Pileg April lalu. Sehingga jika syarat dukungannya 10 persen, berarti hanya 2.385 dukungan KTP untuk jalur perseorangan di Pilkada Mahulu,” terangnya.

Selain menetapkan syarat dukungan bagi calon independen, KPU Mahulu juga baru saja menuntaskan agenda launching tahapan Pilkada serentak 2020. Hal ini sekaligus mencatatkan Mahulu sebagai daerah ketiga, setelah Kutai Barat (Kubar) dan Balikpapan yang terlebih dulu melaksanakannya beberapa waktu lalu.

Kata Saaludin, launching tahapan ini sebagai progres persiapan menyongsong pesta demokasi di Mahulu. Juga sekaligus sebagai gong yang mengisyaratkan tahapan Pilkada resmi dimulai. 

Ketua KPU Kaltim Rudiansyah menegaskan launching tahapan Pilkada, meskipun tidak diharuskan dalam penyelenggaraannya, namun agenda tersebut mengandung beberapa poin penting dalam hal memaksimalkan sosialisasi pesta demokrasi yang rencana dihelat 23 September 2020 nanti. 

Termasuk menyisipkan harapan adanya kesadaran terlibat secara aktif dari masyarakat. 

“Ya, launching ini kita harapkan sebagai pemicu awal masyarakat berpartisipasi di Pilkada. Bukan saja saat pencoblosan, tapi juga partisipasi dalam peningkatan kualitas Pilkadanya,” ujar Rudiansyah.

 Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Mahulu, Andreas Arinda, ada beberapa tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 di Mahulu yang bisa digambarkan secara garis besar. Pada September hingga November 2019, memasuki masa sosialisasi ke masyarakat. Kemudian penyerahan dukungan bagi syarat calon persorangan diberi waktu hingga Desember.

“Nanti menyusul di bulan Januari 2020, pembentukan Badan Ad Hoc di tingkat kecamatan. Pada Maret pembentukan Badan Ad Hoc tingkat kelurahan atau kampung, termasuk juga ada pemutakhiran data pemilih. Selanjutnya Juni ada pendaftaran paslon (pasangan calon, Red), lalu Juli awal penetapan paslon, sampai 19 September masuk masa kampanye paslon,” urainya.


Penulis: Sofyan

Editor: M. Huldi

Cukup 2.385 Lembar KTP, Maju di Jalur Perseorangan Pilkada Mahulu

Sabtu, 02/11/2019

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.