KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memastikan Presiden Joko Widodo bakal datang ke Kaltim untuk meresmikan Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) pada Selasa (17/12) pekan depan.

Hal ini diungkapkan Hadi saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai progres pengerjaan tol sepanjang 99,3 kilometer itu.

“Hari Selasa diresmikan Presiden,” ujar Hadi ditemui usai menghadiri Penyerahan Ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan di Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim, Jl M Yamin Samarinda, Jumat (13/12).

Tanggal 17 itu Presiden sudah pasti datang. Kabar terakhir begitu,” tukasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Koran Kaltim, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Karo Adbang) Setdaprov Kaltim Fadjar Hadikusumo mengatakan,  kesiapan jelang kedatangan dan peresmian tol pertama di Kalimantan itu oleh Presiden Jokowi sudah dilakukan.

Fadjar membeber, sejumlah tim sudah datang ke Bumi Etam, bahkan didahului hadirnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki, belum lama ini. “Kehadiran Pak Presiden, bisa jadi indikasi. Kalau dia siap, pasti presiden datang,” tukasnya.

Namun, kata Fadjar, jika dilihat dari tingkat kesiapan hingga panjang ruas yang akan diresmikan, besar kemungkinan Joko Widodo akan hadir langsung.

“Ruas di Balsam, jika dibanding ruas tol yang bersamaan kan paling panjang. Sekitar 60 kilometer. Yang lain ada yang belasan kilom-eter saja. Apalagi ini pertama di Kalimantan,” tutupnya.

PPU SIAPKAN 

PENGAMANAN 

Polres Penajam Paser Utara (PPU) telah bersiap mengamankan kedatangan Presiden Jokowi untuk meninjau lokasi ibu kota baru. 

Kepolres PPU, AKBP Dharma Nugraha menerangkan telah mendapatkan informasi terkait rencana kunjungan Jokowi ke Kaltim melalui video conference dengan Menkopolhukam, Kapolri, dan Panglima TNI.

“Hari ini (kemarin, Red) baru kami dapatkan informasi rencana kedatangan Presiden RI pada 17 hingga 19 Desember 2019 ini,” ungkapnya, Jumat (13/12).

Lanjutnya, untuk menyambut kedatangan  tersebut, Polres PPU akan melaksanakan koordinasi dengan Polda Kaltim terkait run down kunjungan Presiden.

“Kami yang menjadi sasaran kunjungan harus membuat rencana pengamanan. Saya akan berkoodinasi dengan Polda Kaltim,” akunnya.

Namun, Dharma belum mendapatkan informasi lebih pasti  tentang titik lokasi serta waktu kunjungan Presiden ke PPU. 

“Dari hasil video conference tadi, maka kami akan melaksanakan apel pasukan mengenai kesiapan,” bebernya.

Dharma akan mengerahkan sekitar 120 personel Polres PPU untuk mengamankan kedatangan Presiden ke Kecamatan Sepaku yang menjadi lokasi ibu kota baru. 

Penulis: */Rusdi/Erwin

Editor: M. Huldi

Simak videonya*