Kamis, 19/12/2019

Bangun Bandara VVIP di Dekat IKN Tugas Langsung Presiden ke Menhub

Kamis, 19/12/2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Disambut Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi saat mendarat di Bandara APT Pranoto, Rabu (18/12). ( Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bangun Bandara VVIP di Dekat IKN Tugas Langsung Presiden ke Menhub

Kamis, 19/12/2019

logo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Disambut Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi saat mendarat di Bandara APT Pranoto, Rabu (18/12). ( Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Fasilitas sektor perhubungan di sekitar Ibu Kota Negara  (IKN) yang baru turut digenjot persiapannya. Buktinya, berselang jam Presiden Joko Widodo meninggalkan Bumi Etam Rabu (18/12/2019) kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda sore harinya.

Kepada wartawan, BKS mengaku ditugasi Presiden untuk memastikan fasilitas infrastrutur perhubungan khususnya udara berjalan lancar. “Saya ditugaskan presiden untuk turut mempersiapkan IKN yang akan ada di Kaltim, khususnya di Balikpapan dan sekitarnya,” ujar BKS.

Pihaknya harus menginventarisir secara detail apa saja fasilitas yang sudah ada dan kemudian apa yang harus dibuat ke depan.  Inventarisir pertama, dilakukan dengan  menginventarisasi  bandara yang sudah ada yakni Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan dan APT Pranoto. SAMSS Sepinggan, dinilai BKS sudah baik dengan  kapasitas 7 juta penumpang. Untuk itu, runway-nya yang masih 2.500 meter akan ditingkatkan menjadi 3.000 meter. Terminal, akan turut diperbesar. 

Sementara di APT Pranoto, ia mengaku terus memantau. Dengan  penumpangnya yang mencapai 4.000 perhari dan terus meningkat pihaknya juga akan memikirkan bagaimana memperluas terminal.  “Tapi di air side (sisi udara), ada masalah karena lahan bawahnya gambut. Sehingga tidak adanya konsistensi daya dukung dari tanah di sekitar situ, terhadap landasan ataupun taxiway yang ada. Saya inventarisir dan saya mendapatkan informasi bahwa lahan gambut itu sangat sensitif apabila ada genangan air,” sebut BKS.

Untuk itu, pihaknya akan konsultasi dengan para ahli, juga akan konsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena terdapat banyak ahli di sana. “Solusinya tentu kita bikin drainase, kita bikin kolam penampung sehingga air tidak di sana,” paparnya.

Lebih dari itu Presiden menginstruksikan dirinya untuk menyiapkan satu lagi bandara internasional VVIP yang jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari pusat IKN nanti. Sehingga diharapkan ada tiga bandara di Kaltim. “Ada APT Pranoto, ada Sepinggan, dan ada satu bandara khusus dibangun baru. ”Saya bilang kita punya modal dua bandara dan kita akan buat proyek VVIP. Artinya apa, pemerintah tak perlu keluar APBN lagi karena investor akan membangun, mengoperasikan. Tapi dia bundling ada tiga bandara jadi satu,” paparnya. “Pak Presiden tadi setuju. Kami menugaskan kepada Ditjen Perhubungan Udara dan tim Sekjen untuk mempersiapkannya,” sebut BKS. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

Bangun Bandara VVIP di Dekat IKN Tugas Langsung Presiden ke Menhub

Kamis, 19/12/2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Disambut Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi saat mendarat di Bandara APT Pranoto, Rabu (18/12). ( Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.