Senin, 23/12/2019

Lagi-Lagi, Jembatan Mahakam Disenggol Ponton Lagi

Senin, 23/12/2019

Pilar utama Jembatan Mahakam yang kerap ditabrak ponton batu bara. ( Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lagi-Lagi, Jembatan Mahakam Disenggol Ponton Lagi

Senin, 23/12/2019

logo

Pilar utama Jembatan Mahakam yang kerap ditabrak ponton batu bara. ( Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jembatan Mahakam kembali ditabrak ponton, Ahad  (17/11/2019) kemarin. Sebuah ponton dengan nama lambung Kaltara Maritim yang ditarik tugboat Buma Marine membentur pilang utama jembatan itu. Beton pada bagian pilar jembatan yang berumur 33 tahun tersebut tergerus badan tongkang. 

Diketahui TB Buma Marine tengah berlayar ke salah satu jetty perusahaan tambang yang berada di Separi, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sehabis bongkar muatan di Muara Berau. 

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Capt Dwi Yanto membenarkan kejadian tersebut.

Pemkab Kutim telah melakukan pengecekan pada pilar yang tertabrak. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) juga telah diterbitkan. “Sudah di-BAP,” kata Dwi.

Dikatakannya, tertabraknya pilar utama Jembatan Mahakam tersebut setelah pemandu turun dari TB Buma Marine. “Kami akan minta keterangan dari assist,” imbuhnya.

Untuk pemanggilan agen kapal diagendakan akan dilakukan pada Senin (22/12). “Rencananya besok (hari ini, Red) dan ini hanya pemeriksaan awal saja,” sebut Dwi Yanto lagi.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, AKP Aldi Alfa Faroqi mengatakan setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) bersama pihak KSOP. “Sudah kami lakukan olah TKP bersama pihak KSOP,” papar Aldi. 

Sedang pihak TB Buma Marine masih dilakukan pencarian. “Soal pihak kapalnya masih kami cari, yang jelas kalau kami hanya melakukan pendataan saja, kewenangan ada di KSOP,” debut Aldi.

General Manager Pelindo IV, Suhadi Hamid Aly mengatakan kejadian penyenggolan tersebut disebabkan karena assist TB melepas tongkang saat setengah dari badan tongkang sudah melewati Jembatan Mahakam.

“Dengan asumsi tongkang akan meluncur lurus, namun tiba-tiba tongkang di hantam arus kuat, yang mengakibatkan banjir hulu dan tongkang berbelok yang saat itu, kondisi tongkang sedang kosong, makanya mudah terbawa arus. Jadi, saat itu seluruh badan tongkang melewati jembatan, namun buritan belakang tongkang sempat menyerempet kaki jembatan,” ucap Suhadi.

Sehingga, lanjut dia ini akan menjadi evaluasi ke depannya, terhadap kondisi arus banjir hulu. “Ya, ke depannya nanti assist TB melepas tongkang setelah tongkang benar-benar sudah melewati jembatan, supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi,” pungkasnya. (*)


Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur

Lagi-Lagi, Jembatan Mahakam Disenggol Ponton Lagi

Senin, 23/12/2019

Pilar utama Jembatan Mahakam yang kerap ditabrak ponton batu bara. ( Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.