Selasa, 18/02/2020

Urutan 4 Stadion Terbesar di ASEAN, Kondisi Stadion Palaran Memprihatinkan

Selasa, 18/02/2020

Kondisi Stadion Palaran yang nampak tidak terawat. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Urutan 4 Stadion Terbesar di ASEAN, Kondisi Stadion Palaran Memprihatinkan

Selasa, 18/02/2020

logo

Kondisi Stadion Palaran yang nampak tidak terawat. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Baru-baru ini, laman Asean Football merilis daftar 10 stadion terbesar berdasarkan kapasitasnya di kawasan ASEAN. Indonesia, mencatatkan tiga stadion dalam daftar tersebut. Salah satunya Stadion Utama Palaran, Samarinda. Dalam daftar itu, Stadion Palaran menduduki peringkat ke empat dengan kapasitas 67.075 tempat duduk, di bawah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang memiliki kapasitas 77.193 tempat duduk.


Hasil penelusuran media ini dari situs Wikipedia, stadion yang dibangun untuk keperluan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim 2008 itu, menduduki posisi 15 daftar stadion terbesar di Benua Asia, berada tepat di bawah Seoul Olympic Stadium di Korea Selatan, yang berada di urutan 14 dengan kapasitas 69.950 tempat duduk.

Masuknya Stadion Palaran, dalam daftar elit itu membuat warganet Samarinda bangga. Sebuah unggahan di grup Facebook Bubuhan Samarinda, mengenai daftar ini pada Senin (17/2) telah dikomentari ribuan warganet. 


Ada yang bangga, tak sedikit pula yang menyayangkan. Pasalnya, kondisi Stadion Palaran kini, terbilang memprihatinkan. Sejumlah kursi penonton ditumbuhi lumut hingga rumput. Bahkan, sejumlah dinding bangunan nampak retak dan cat sebagian besar bangunan memudar. Khas bangunan tak terawat. 

Mengenai hal ini, Kepala UPTD Pengelola Kompleks Stadion Utama dan Madya (PKSUM) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Husein Sadly tak menampik hingga kini stadion yang sempat menjadi kebanggaan warga Kaltim itu  kondisinya memprihatinkan.

Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya, dengan meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltim, untuk melakukan audit bangunan.  Hasil audit, nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk mengajukan permohonan bantuan dana untuk perbaikan. “Tapi sampai saat ini belum dilakukan. Hasilnya juga belum keluar,” kata Husein, Senin (17/2/2020) kemarin. 

Saat ini, pihaknya hanya mengandalkan biaya pemeliharaan seadanya, yang harus dibagi dengan beberapa stadion lain. Terapat dana dari APBD Kaltim, senilai Rp1,5 miliar setiap tahun untuk biaya pemeliharaan ringan. Duit  hanya cukup untuk pemeliharaan landscape dan rumput area stadion. “Hanya pemeliharaan rutin cleaning service dan pemeliharaan rumput lapangan bola,” tukasnya. Itu pun, dananya harus dibagi untuk perawatan Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran sendiri.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim HM Syirajudin berharap, pengelolaan dua stadion besar di Samarinda yang selama ini di bawah kewenangan UPTD Pengelola Kompleks Stadion Utama dan Madya (PKSUM) beralih ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal ini, kata Sirajudin, berkaitan dengan  minimnya anggaran perawatan untuk Stadion Utama Palaran dan Stadion Madya Sempaja Samarinda.

“Sebetulnya kalau mau ideal ya BLUD. Saya yakin kalau ditangani secara manajemen yang bagus, dan punya otoritas pasti bagus. Selama ini dua aset ini dikelola lewat Dispora Kaltim di UPTD PKSUM, anggarannya di sana” ujarnya.

Untuk merawat  Stadion Palaran saja, lanjut dia, membutuhkan sedikitnya Rp10 miliar. Jumlah itu, akan meningkat jika harus mengkalkulasi biaya perbaikan sejumlah kerusakan gedung yang mulai retak dan lainnya.

“Kalau mau tahu berapa ya minta bantuan teman-teman teknis di PU (Dinas Pekerjaan Umum). Untuk menghitung secara teknis, berapa keperluan dana untuk memperbaiki, kalau bisa tidak hanya Palaran saja, tapi juga Sempaja,” ungkapnya. (*)


Penulis */Rusdi

Editor: Aspian Nur

Urutan 4 Stadion Terbesar di ASEAN, Kondisi Stadion Palaran Memprihatinkan

Selasa, 18/02/2020

Kondisi Stadion Palaran yang nampak tidak terawat. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.