Selasa, 10/03/2020

Pantai Melawai Tercemar, Diduga Oli Bekas

Selasa, 10/03/2020

Tumpahan minyak ditemukan di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, di antaranya di Pantai Balikpapan, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Adipradana, Kilang Mandiri, dan Banua Patra Pertamina Balikpapan. ( Foto: Liputan6.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pantai Melawai Tercemar, Diduga Oli Bekas

Selasa, 10/03/2020

logo

Tumpahan minyak ditemukan di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, di antaranya di Pantai Balikpapan, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Adipradana, Kilang Mandiri, dan Banua Patra Pertamina Balikpapan. ( Foto: Liputan6.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pencemaran kembali terjadi di Pantai Melawai, Balikpapan, sekitar pukul 16.58 WITA pada Minggu (8/3/2020). 

Cemaran minyak yang berbau menyengat itu juga sampai ke Pantai Kemala dan Monpera.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan penelitian dan ia masih menunggu hasil uji sampel cemaran minyak tersebut.

“Iya, saya belum dapat laporan resmi, sejauh mana hasil penelitian. Yang pasti masih dilakukan pengecekan oleh DLH dan nanti dikoordinasikan,” kata Rizal Effendi secara singkat, Senin (9/3/2020)

Sementara Kepala DLH Balikpapan, Suryanto mensinyalir tumpahan minyak itu berasal dari saluran air yang mengalir ke laut. “Memang beberapa kali tumpahan minyak dari laut, kali ini diperkirakan dari darat,” ucapnya.

DLH, lanjut Suryanto, telah berkoordinasi bersama Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) dan Polda Katim untuk memastikan sumber atau asal muasal minyak itu.

“Indikasinya ada warga buang minyak ke sungai. Hati-hati, kami akan proses sesuai ketentuan,” ujarnya menegaskan.

Menurutnya, minyak termasuk yang telah menjadi endapan harus diperlakukan seperti limbah B3. Tidak boleh dibuang ke air karena berbahaya bagi lingkungan.

“Kasus ini kami cek dulu. Kalau masyarakat yang melakukan ini, tolong hentikan karena berbahaya dan sudah berulang,” tandas Suryanto.

Hingga kini indikasi jenis minyak yang mencemari pantai itu merupakan oli bekas. Pasalnya, menempel dan menggumpal. Sedangkan minyak selalu terurai.

Itu dijelaskan oleh PPLH, Suwito yang telah melakukan pemeriksaan awal terhadap sampel minyak. Penelitian itu juga menggandeng pihak Pertamina.

“Kami ambil air laut yang di atas, kalau Pertamina ambil sampel padat dari titik Pantai Kemala. Kami juga periksa setiap drainase yang menuju ke laut,” bebernya. 


Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi

Pantai Melawai Tercemar, Diduga Oli Bekas

Selasa, 10/03/2020

Tumpahan minyak ditemukan di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, di antaranya di Pantai Balikpapan, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Adipradana, Kilang Mandiri, dan Banua Patra Pertamina Balikpapan. ( Foto: Liputan6.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.