Rabu, 26/07/2017
Rabu, 26/07/2017
Rabu, 26/07/2017
BALIKPAPAN - Musim haji 2017 tinggal menghitung hari. Kloter pertama calon jamaah haji dari embarkasi Balikpapan, sesuai jadwal bertolak ke Tanah Suci, Sabtu, 29 Juli 2017. Ratusan jemaah akan memenuhi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan.
Pengelola bandara, Angkasa Pura I Balikpapan sudah menyiapkan segala keperluan untuk layanan kepada jamaah haji. Hingga urusan toilet, sudah disiapkan.
Bandara Sepinggan yang jadi embarkasi Balikpapan akan melayani jamaah haji yang berasal dari empat provinsi yakni Kaltim, Kaltara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Jumlah seluruh jamaah yang akan berangkat sebanyak 5.792 orang.
General Manager (GM) Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan, Pujiono mengatakan ada sedikit perubahan untuk jenis pesawat terbang yang akan mengangkut jamaah. Menurut dia, perubahan jenis pesawat justru akan menambah nyaman penerbangan para jamaah karena ukurannya lebih besar.
“Calon jamaah haji nantinya akan diangkut dengan pesawat Boing 747 yang semula Airbus. Karena lebih banyak memuat jamaah,” ujarnya kemarin.
Kloter pertama jamaah haji dari embarkasi Balikpapan akan diterbangkan pada 29 Juli. Jumlah sekitar 455 orang.
Khusus jamaah haji, Angkasa Pura menempatkan alat X-Ray di embarkasi Batakan Balikpapan sehingga saat di bandara tidak lagi turun ke area penumpang melainkan langsung ke area apron pesawat.
“Tidak seperti penumpang biasa. Jadi dari asrama haji mereka sudah disterilkan sebelum masuk bus. Sama seperti penumpang check in,” ujarnya.
Angkasa Pura I bersama pengelola haji juga sudah menyiapkan antisipasi penerbangan delay atau penundaan akibat padatnya slot di bandara tujuan. Jika telat lebih dari 30 menit, jamaah sementara menunggu di asrama haji. Jika delay kurang dari 30 menit, jamaah tak perlu kembali ke asrama, cukup menunggu dalam bus di bandara.
Angkasa Pura I Sepinggan kata Pujiono sudah menyiapkan bandara lama untuk penyediaan fasilitas toilet dan apron sementara jika ada delay kurang 30 menit.
“Di situ PK lama (bandara lama) itu ngetem lama 30 menit dan ada fasilitas yang kita siapkan kayak toilet. Mereka tidak turun dari bus kalau turun nanti nggak steril lagi. Kalau mau ke toilet kita kawal. Itu kita siapkan mudah-mudahan semua lancar,” harapnya.
Secara umum pelayanan bandara untuk pelayanan haji tidak ada yang khusus. Hanya, setiap tahun penumpang dan barang bawaan sudah disterilkan di asrama haji. “Untuk pengantar, ya di asrama haji. Kalau di sini percuma nggak bisa antar,” tambahnya. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.