Rabu, 03/06/2020
Rabu, 03/06/2020
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak
Rabu, 03/06/2020
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ada yang berbeda dengan rilis harian Covid-19 Kaltim, Rabu (03/06/2020). Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, terpaksa menggelar rilis pada pukul 20.00 Wita, yang biasanya digelar pukul 17.30 Wita
Hal ini, ternyata berkaitan dengan adanya perbedaan data antara rilis Pemerintah Pusat, dengan Pemprov Kaltim.
"Ada klarifikasi data PDP (Pasien Dengan Pengawasan) di Kubar sebanyak 14 kasus, ternyata OTG (Orang Tanpa Gejala)," ujar Andi dalam rilis melalui aplikasi Zoom, Rabu malam.
Selain itu, data penambahan kasus terkonfirmasi positif yang diumumkan, juga sedikit berbeda dengan data yang dirilis pemerintah pusat.
"Data pusat 12 kasus penambahan hari ini, untuk kasus terkonfirmasi positif. Di kami 13, karena ada yang tertinggal kemarin," ungkap Andi.
Penambahan 13 kasus positif di Kaltim hari ini, seperti mencegat tren penurunan kasus positif, yang mulai terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami sejak 2 hari kemarin ada selisih data dengan pemerintah pusat, harusnya dimasukkan kemarin, jadi kami menambahkan ketertinggalan data yang ada. Jadi di pusat 12, di Kaltim 13. Total positif 310 kasus," tukas Andi.
Kasus sembuh sendiri, tetap terjadi penambahan. Hanya jumlahnya terbilang lebih kecil dari biasanya, yakni hanya 2 kasus.
Secara rinci, penambahan kasus positif Covid-19 di Kaltim, berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Balikpapan 3 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 8 kasus .
"Untuk Samarinda, ini merupakan kasus yang berasal dari klaster ABK (Anak Buah Kapal). Kami tidak dapat detail laporannya. Kami dapat laporan dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Samarinda, bahwa ada awalnya ada 7 hasil screening. Dan ternyata dari hasil labnya ada 8 yang terkonfirmasi. Kami masih menunggu lagi," jelas Andi.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 3 Juni 2020, berasal dari Kutai Timur.
Dengan penambahan 2 kasus sembuh, maka akumulasi kasus sembuh menjadi 177 kasus.
Penulis : Rusdi
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.