Jumat, 28/07/2017

Bau Busuk Kembali Teror Warga Muara Badak

Jumat, 28/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bau Busuk Kembali Teror Warga Muara Badak

Jumat, 28/07/2017

TENGGARONG - Warga Desa Muara Badak Ulu dan Muara Badak Ilir, Kecamatan Kutai Kartanegara (Kukar) kembali tercemari udaranya oleh bau busuk yang diduga akibat beroperasinya pabrik tepung ikan milik CV Dalijo Ulum Upadi, dalam beberapa hari belakangan ini. 

Hal ini terungkap setelah sebuah akun media sosial Facebook (Fb), Muara Badak, memposting sebuah tulisan pada Kamis (27/7/2017) lalu. “Pabrik ikan kembali buka bau busuk kembali melanda warga Muara Badak (Bau busuk dari pabrik ikan kembali melanda warga Muara Badak),” tulisnya.

Postingan ini langsung dibenarkan beberapa nitizen yang juga warga Muara Badak.”Iya, baunya sampai simpang Bontang,” tulis Essex Mbkc Nolronem. Bahkan, Akun Facebook Ramli Hatta juga mengaku pusing setelah mencium aroma busuk dari pabrik ikan CV Dalijo Ulum Upadi.

“Pusing cium baunya,” Tulis Ramli. 

Bau busuk bukan hanya berasal dari pabrik ikan CV Dalijo. Namun disepanjang jalan tercium aroma busuk dari ikan-ikan busuk yang jatuh. Ikan ini sendiri diduga merupakan ikan pesanan CV Dalijo, sebab mereka memesan ikan dari Balikpapan dan PPU, bukan dari Muara Badak.

“Tadi sepanjang jalan dari simpang 6 sampai SMK TI ada ikan busuk jatuh, nggak kuat sama baunya, pas masuk sekolah (Juga tercium).  Di Jalan, nyengat baunya pas pagi-pagi mau ke sekolah,” tambah Hasma Khalisa.

Selain itu, beberapa komentar nitizen di postingan akun Muara Badak juga mempertanyakan pabrik tersebut yang sebelumnya sudah pernah ditutup dengan kasus serupa beberapa bulan lalu, menimbulkan bau busuk.

Saat itu, Komisi II DPRD Kukar pun turun langsung untuk memperingatkan CV Dalijo dengan bau busuk tersebut. Sebab peringatan dari Desa Muara Badak Ulu dan Kecamatan Muara Badak seakan tidak mempan pada CV Dalijo.

Warga saat itu kerap menyaksikan CV Dalijo tetap operasi meski pemerintah Kecamatan Muara Badak sudah sepakat untuk sementara aktivitas CV Dalijo dihentikan, namun tidak digubris. “Masih operasi ya, aku pikir pabrik ikannya sudah tutup,” cibir Wibawa Wawa.

Akun FB, Ka Ka, menambahkan jika keberadaan  CV Dalijo di Muara Badak tidak diperlukan jika masih cemari udara warga sekitar. “Apa gunanya pabrik ikan itu masih bertahan di Muara Badak ini ? Tebar aroma menantang (Busuk),” ungkapnnya.

Bahkan, Ka Ka mengusulkan untuk melakukan aksi boikot pabrik CV Dalijo jika tidak bisa menyelesaikan atau memberikan solusi atas pencemaran udara ini. “Ayo lakukan gerakan boikot,” ancam Ka Ka.

Gangguan bau busuk yang dialami warga ini ternyata belum diketahui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar. “Saya belum bisa komentar karena belum ada laporan dari Desa atau Kecamatan setempat,” ungkap Abdul Hamid Budiman, Kabid  Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kukar.

Sementara itu, managemen  CV Dalijo Ulum Upadi belum bisa dihubungi hingga petang kemarin. Diketahui, bau busuk yang diduga berasal dari pabrik ikan CV Dalijo Ulum Upadi, bau busuk itu muncul dari penampungan limbah hasil pembersihan dan memasak ikan.

Bau belum ada solusi karena CV Dalijo ketika itu belum memiliki Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). CV Dalijo juga dianggap melakukan pelanggaran karena sebelum mendapat izin atau legalitas dari Pemkab Kukar, sudah operasi lebih dulu. (ami)


Bau Busuk Kembali Teror Warga Muara Badak

Jumat, 28/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.