Sabtu, 10/06/2017

Usung Motivasi Berbeda

Sabtu, 10/06/2017

LAGA KRUSIAL: Bentrok Inggris kontra Skotlandia akhir 2016 lalu yang dimenangkan The Three Lions tiga gol tanpa balas. Pertemuan kedua bakal jadi kesempatan The Tartan Army untuk membalas dendam kekalahan tersebut.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Usung Motivasi Berbeda

Sabtu, 10/06/2017

logo

LAGA KRUSIAL: Bentrok Inggris kontra Skotlandia akhir 2016 lalu yang dimenangkan The Three Lions tiga gol tanpa balas. Pertemuan kedua bakal jadi kesempatan The Tartan Army untuk membalas dendam kekalahan tersebut.

GLASGOW – Dua negara bertetangga, Skotlandia dan Inggris, akan bentrok pada matchday keenam kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F di Stadion Hampden Park Sabtu (10/6) malam nanti. Namun nasib kedua negara ini berbeda selama mengarungi kualifikasi untuk lolos ke Rusia.

Inggris berada di puncak klasemen dengan raihan 13 poin sementara Skotlandia peringkat empat dengan raihan 7 poin. Karena itulah laga ini bakal berlangsung menarik apalagi motivasi berbeda diusung keduanya. Inggris yang berada di peringkat 1 ingin memperlebar jarak dengan Slovakia di peringkat kedua dengan margin empat poin sementara Skotlandia berharap bisa menyalip  Slovakia di peringkat 2 dengan 9 angka. 

Pada pertemuan pertamaNovember 2016 lalu, Inggris menang telak 3-0 dari Skotlandia di Wembley Stadium. Karena itulah tuan rumah bertekad untuk membalas dendam kekalahan tersebut di depan pendukung mereka sendiri.  

Kiper Inggris, Fraser Froster mengatakan laga melawan Skotlandia  menjadi amat krusial. The Tartan Army menurutnya bakal memberikan pertandingan yang sulit untuk tim asuhan Gareth Southgate akhir pekan ini. “Ini jelas merupakan pertandingan krusial yang ingin kami menangkan, dan kami sama sekali takkan meremehkan pertandingan nanti,” tutur Forster, yang sukses mencatat enam clean sheet beruntun sejak pulih dari cedera musim lalu di Southampton, menurut Goal International. 

The Three Lions memang masih menjadi unggulan untuk meraih poin penuh dari pertandingan ini, mengacu pada rekor pertemuan kedua tim, di mana Skotlandia tercatat hanya memenangkan 1 dari 7 pertemuan terakhir kontra Inggris.  

Southgate harus kehilangan Jamie Vardy yang mengalami cedera namun hanya pemain Leicester City tersebut yang absen, selebihnya dengan  skema 4-2-3-1 pemain lain siap tempur. Harry Kane, Raheem Sterling, Dele Alli dan Adam Lallana jadi penggempur sementara  Chris Smalling dan Gary Cahill mengawal gawang yang dijaga Joe Hart.

Pelatih Skotlandia Gordon Strachan juga tak ragu dengan skuatnya karena tidak ada yang cedera.  Kieran TIerney yang sempat cedera mulut parah bulan lalu siap merumput. Strachan sendiri kemungkinan akan memainkan skema 4-2-3-1 dengan Leigh Griffiths sebagai juru gedornya pada laga ini. Griffiths akan disokong oleh Robert Snodgrass, Stuart Armstrong, dan James Forrest untuk membantu serang. Di lini pertahanan ada Charlie Mulgrew mengawal Craig Gordon di bawah mistar gawang. (bbc)

Usung Motivasi Berbeda

Sabtu, 10/06/2017

LAGA KRUSIAL: Bentrok Inggris kontra Skotlandia akhir 2016 lalu yang dimenangkan The Three Lions tiga gol tanpa balas. Pertemuan kedua bakal jadi kesempatan The Tartan Army untuk membalas dendam kekalahan tersebut.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.