Sabtu, 23/09/2017
Sabtu, 23/09/2017
Sabtu, 23/09/2017
SAMARINDA - Meski di Kaltim belum ada penggunaan mobil listrik dan kendaraan berbasis listrik lainnya, PT PLN Persero sudah membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Saat ini, SPLU baru ada di Kota Balikpapan.
Hal itu diungkapkan Manajer Bidang Perencanaan PLN Wilayah Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Agung S kepada Koran Kaltim belum lama ini.
Ia mengatakan, saat ini fokus penggunaanya adalah sebagai sumber energi listrik ditempat yang tak tersedia sumber listrik konvensional. “Untuk menyambut datangnya kendaraan listrik, kalau saat ini ya digunakan untuk kawasan yang di sana berkumpul pedagang-pedagang yang perlu sumber listrik,” ujarnya.
Peruntukkannya, kata dia memang sejauh ini kepada pedagang. “Kami ingin menyiapkan untuk pedagang kaki lima,” tambahnya.
Untuk titik yang telah di pasang SPLU, sudah melalui survei. Jadi jika dinilai perlu dipasang SPLU dan memungkinkan, maka akan dipasang. Umumnya ditempat keramaian.
Di Balikpapan, SPLU sudah digunakan sejak 31 Agustus 2017. Keberadaan SPLU direspon baik, pasalnya dengan SPLU, pengeluaran pedagang menjadi lebih ringan, dibanding menggunakan mesin genset.
“Ada meteran yang bisa digunakan dengan token prabayar, listriknya harganya sama, ini jadi semacam pusat listrik ditengah kota,” tukasnya.
Selain lebih murah, daya listrik yang dihasilkan juga cenderung lebih stabil, sehingga tak merusak alat-alat elektronik yang umum digunakan pedagang seperti blender, kipas angin, cup sealer dan lainnya.
Untuk menggunakannya pedagang pertama kali harus mengisi pulsa listrik kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, atau minimarket, dengan menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan. “Jadi tidak perlu jadi pelangan PLN, karena bayarnya cukup beli token, dengan nomor token yang tertera,” jelasnya.
Secara umum, SPLU terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe hook yang dapat ditemui di tiang-tiang listrik milik PLN, dan tipe standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri.
Saat ini PLN sudah menyediakan 875 SPLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia sejak pertama dikembangkan PLN tahun 2015 ini. SPLU-SPLU itu antara lain ada di Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, di Muara Bungo-Jambi, Bengkulu, Lampung, Manado, Gorontalo, Palu, Kotamobagu, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, dan Balikpapan. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.