PARIS – Untuk pertama kalinya sejak tahun 2012 atau empat tahun lalu, timnas Inggris kebobolan lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan. Adalah Prancis yang berhasil melakukan itu pada friendly match di Stade de France Rabu (14/6) dinihari kemarin yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Pelatih Prancis Didier Deschamps memberi kesempatan kepada Kylian Mbappe untuk main sejak menit pertama. Sedangkan Antoine Griezmann jadi cadangan. Sementara itu dari kubu Inggris, Gareth Southgate memasang Tom Heaton di bawah mistar gawang menggantikan Joe Hart. Kieran Trippier juga mendapat kesempatan untuk debut.

Prancis sempat tertinggal lebih dulu setelah kapten tim Inggris Harry Kane menjebol gawang Hugo Lloris di menit kesembilan menuntaskan umpan dari Ryan Bertrand. Prancis mencetak gol balasan di menit ke-22 dari sepakan Samuel Umtiti. Jelang turun minum, Prancis berbalik unggul. Tuan rumah mencetak gol di menit ke-43 lewat Djibril Sidibe.  Petaka untuk Prancis datang di awal babak kedua. Raphael Varane diusir wasit setelah diacungi kartu merah karena menjatuhkan Dele Alli. Pelanggaran tersebut juga membuat Inggris mendapat hadiah penalti. Kane yang maju sebagai eksekutor sukses mengubah skor menjadi 2-2. Meski kalah jumlah pemain, Prancis justru mampu mencetak gol. Ousmane Dembele menjebol gawang Inggris setelah menuntaskan umpan dari Mbappe untuk memberi Prancis kemenangan 3-2.

Didier Deschamps sangat bersyukur bisa meraih kemenangan meski bermain dengan 10 orang dan memuji mentalitas timnya yang mampu bangkit usai diterpa “bencana”. “Selalu merasa baik ketika mengakhiri laga dengan kemenangan. Terlebih setelah mengalami kekalahan dan mendapat bencana berupa kartu merah di tengah laga,” kata Deschamp.

Prancis sebelumnya kalah 1-2 dari Swedia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Deschamps masih menyesali kekalahan tersebut. “Saya akan menukar dua kemenangan pada laga persahabatan dengan sebuah kemenangan di Swedia. Tapi, saya tak bisa melakukan apa-apa soal itu,” tuturnya.

Sementara Harry Kane menyatakan mereka bermain tidak cukup bagus. “Mencetak dua gol tandang di Perancis sebetulnya sudah cukup. Kami telah berusaha untuk mencari cara untuk mengalahkan mereka, khususnya setelah mereka bermain dengan 10 pemain. Permainan kami tidak terlalu bagus,” kata Kane.

Pelatih Inggris Gareth Southgate menilai Inggris sebenarnya tampil bagus.  “Sistem manapun, kami punya masalah dengan kecepatan dan kekuatan mereka. Kemampuan fisik mereka yang membuat Prancis sulit dilawan,” sebutnya. (bbc)