Jumat, 14/02/2020
Jumat, 14/02/2020
Whitney Houston ( Foto: Ist)
Jumat, 14/02/2020
Whitney Houston ( Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, NEW YORK - Sebuah dokumen hasil autopsi mendiang Whitney Houston yang meninggal delapan tahun lalu, 2012, terkuak ke publik. Dokumen itu menunjukkan Whitney mengalami luka bakar dan kehilangan 11 gigi.
Whitney Houston pada 11 Februari delapan tahun lalu, diumumkan meninggal dunia karena kecelakaan tenggelam, sakit jantung, dan penggunaan kokain. Kini, dalam dokumen autopsi, Whitney digambarkan memiliki penyakit jantung yang sangat lanjut dengan salah satu pembuluh darah arteri tersumbat hingga 60 persen.
Sebelum ditemukan meninggal di kamar hotel, Whitney Houston mengaku kepada asistennya mengalami sakit tenggorokan dan memutuskan untuk beristirahat juga mandi, sebelum acara pesta pra-Grammy Awards 2012 yang diadakan oleh Clive Davis.
Namun asisten Whitney Houston menemukan peraih Grammy Awards itu meninggal dunia, terbaring tenggelam dalam bathtup yang berisi air panas. Sumber mengatakan kala itu suhu air yang merendam Whitney Houston mencapai hingga 66 derajat Celcius.
Dokumen autopsi tersebut juga menunjukkan Whitney yang meninggal di usia 48 tahun, mengalami sejumlah luka bakar di bagian punggung. Hal itu disebut menyebabkan Whitney mengalami 'selip kulit' di kaki. Lalu sebuah tanda bekas tusukan jarum ada di bagian siku kiri bagian dalam, bersama dengan garis besar bilateral prostesis dan bekas luka implan payudara.
Diberitakan cnnindonesia.com mengutip Daily Mail, sebuah wig juga ditemukan terjahit dengan rambut asli Whitney Houston. Tim forensik juga melaporkan bahwa alis Whitney Houston menjarang, meski rambutnya masih penuh dan bergelombang tertutup wig.
Sementara itu, pelantun I Will Always Love You itu akan menjadi salah satu musisi yang dilantik dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2020 dengan sebuah acara anumerta akan diadakan untuknya pada Mei nanti. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.