Kamis, 19/03/2020

Hanya Sehari, 147 Orang meninggal Akibat Corona di Iran

Kamis, 19/03/2020

Virus corona di Iran. (Foto: AP/Ebrahim Noroozi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Hanya Sehari, 147 Orang meninggal Akibat Corona di Iran

Kamis, 19/03/2020

logo

Virus corona di Iran. (Foto: AP/Ebrahim Noroozi

KORANKALTIM.COM, JAKARTA-- Pandemi Covid-19 meluas dan korban meninggal dunia terus bertambah.  

Di Iran,  terjadi lonjakan kematian tertinggi dalam sehari akibat pandemi virus corona. Pada Rabu (18/3/2020) sekitar 147 pasien meninggal akibat Covid-19.

Dilansir CNNIndonesia mengutip Associated Press, angka kematian harian meningkat 15 persen sehingga total korban meninggal akibat virus corona mencapai 1.135 nyawa.

Sejak dilaporkan pada pertengahan Februari, hingga saat ini kasus virus corona di Iran telah mencapai 17.361.

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi mendesak warga untuk menghindari keramaian dan mengatakan jika 14 hari ke depan sebagai upaya maksimal untuk mengendalikan penyebaran virus.

Imbauan tersebut dikeluarkan lantaran hingga kini warga masih nekat melakukan kegiatan di luar rumah jelang perayaan Tahun Baru Persia pada Jumat (20/3/2020).

"Ini (warga yang masih memenuhi jalan dan pasar) sama sekali bukan situasi yang baik," ujar Raisi.

Pemerintah Iran sejauh ini dituding lamban tidak transparan dalam merespons penyebaran virus corona. Menjawab tuding tersebut, Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa pemerintah telah jujur terutama saat mengumumkan kemunculan kasus pertama pada 19 Februari lalu.

"Kami berbicara secara jujur (soal penyebaran virus corona). Tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Sebagai upaya menekan penyebaran virus corona, pemerintah Iran meminta penutupan kuil Syiah dan menghentikan sementara aktivitas salat berjamaah di masjid-masjid.

Iran akan menghentikan sementara salat Jumat selama tiga pekan untuk menekan penyebaran virus corona. Langkah serupa juga dilakukan oleh negara Muslim lain seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.

Iran merupakan negara dengan kasus virus corona terbesar ketiga di dunia setelah China dan Italia. Di Timur Tengah, Iran menjadi negara dengan kasus corona terbesar pertama.

Hingga saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kasus penyebaran virus corona mencapai 219.049. Sekitar 83.575 pasien dinyatakan sembuh dan 8.910 meninggal dunia. (*)

Hanya Sehari, 147 Orang meninggal Akibat Corona di Iran

Kamis, 19/03/2020

Virus corona di Iran. (Foto: AP/Ebrahim Noroozi

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.