Kamis, 09/04/2020
Kamis, 09/04/2020
Digelar lagi akhir bulan depan, kompetisi LaLiga Primera bakal berlangsung sangat ketat. (Foto: getty images)
Kamis, 09/04/2020
Digelar lagi akhir bulan depan, kompetisi LaLiga Primera bakal berlangsung sangat ketat. (Foto: getty images)
KORAN KALTIM.COM – Komite Pengawas Sepak Bola Spanyol telah sepakat untuk mengikuti protokol terkait digelarnya kembali kompetisi setelah pemerintah memberikan lampu hijau.
Salah satu hal yang disepakati komite yang terdiri dari perwakilan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP), Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE), klub-klub sepak bola putri, serta asosiasi futsal putra dan putri ini adalah kemungkinan bertanding setiap 72 jam.
“RFEF telah berkomitmen dengan AFE untuk memainkan satu pertandingan setiap 72 jam,” begitu bunyi pernyataan RFEF. "Presiden (Luis) Rubiales telah menegaskan dalam komite pengawas kesehatan para pemain tidak bisa ditawar lagi. RFEF telah menolak usulan memainkan satu pertandingan setiap 48 jam.” tulis mereka lagi
Rencananya, kompetisi di Spanyol bakal digelar kembali paling cepat pada 28 Mei. Artinya, semua sisa pertandingan akan dimainkan pada musim panas. Karenanya, komite ini sepakat untuk memberlakukan water break pada setiap pertengahan babak.
“Pihak federasi menempatkan kesehatan pemain di atas kompetisi. Selama bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus, kami akan memberikan perhatian khusus pada pertandingan yang digelar dalam cuaca yang sangat panas, di bawah radiasi matahari, dan kelembaban tinggi yang bisa merusak kesehatan pemain,” kata RFEF seperti dikutip dari topskor.id.
Kesepakatan lainnya yang dicapai adalah untuk menggelar semua sisa pertandingan musim ini tanpa penonton. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.