Kamis, 09/04/2020

Gali Ratusan Lubang Kubur, Cara Pemerintah Kota di Ukraina Disiplin Warganya terkait Covid-19

Kamis, 09/04/2020

Ilustrasi gali kubur (foto: manaberita.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gali Ratusan Lubang Kubur, Cara Pemerintah Kota di Ukraina Disiplin Warganya terkait Covid-19

Kamis, 09/04/2020

logo

Ilustrasi gali kubur (foto: manaberita.com)

KORANKALTIM.COM, DNIPRO--Penyebaran virus corona di seluruh dunia mengharuskan penerapan sejumlah protokol seperti pembatasan aktivitas di ruang sosial. 


Pemerintah kota di Ukraina menggunakan cara tak lazim dalam memastikan warganya menaati aturan di rumah selama wabah Covid-19, yakni menggali ratusan makam.


Dnipro, kota berpopulasi satu juta orang, sejauh ini melaporkan 13 kasus infeksi virus corona dengan belum ada korban meninggal.


Meski begitu, Wali Kota Borys Filatov dalam unggahannya di Facebook menyatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario terburuk jika sampai ada kematian.



Dilansir dari kompas.com yang mengutip Oddity Central Rabu (8/4/2020), pemerintah Dnipro sudah menggali 600 makam, sekaligus memastikan warga paham bahayanya Covid-19.


"Kami sudah bersiap untuk yang terburuk. Tak hanya 400, namun 600 kuburan sudah digali di pemakaman untuk korban virus corona," tuls Filatov.




Selain itu, si wali kota mengungkapkan pemerintahannya sudah membeli ribuan kantong plastik untuk menyimpan jenazah dari korban,



Juru bicara Filatov, Yulia Vitvitska, kepada AFP mengonfirmasi mereka sudah menggali 615 liang lahat dan mempersiapkan 2.000 kantong mayat.



Filatov juga menekankan, tim medis dilarang melakukan otopsi dari jasad orang yang diduga meninggal karena terpapar virus corona.


Jika pernyataan saja dianggap tak mampu menakuti warga untuk di rumah saja, dia juga menyertakan foto maupun video pengerjaan liang lahat.


Video yang dirilis memperlihatkan para pekerja sudah menggali lubang di lapangan besar yang dikelilingi hutan, di kompleks pemakaman.


Publik merespons pernyataan Filatov beragam. Ada yang menudingnya hanya menciptakan kepanikan dan membuat masyarakat gundah.


Tetapi, ada juga yang memuji dia, menyatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Dnipro berusaha meningkatkan kewaspadaan masyarakat.


Filatov sendiri tidak berusaha meminta maaf atas pernyataannya. "Ini bukan panik, tapi logis. Atas izin Tuhan, kami akan memerlukan makam dan kantong mayat," kata dia.(*)

Gali Ratusan Lubang Kubur, Cara Pemerintah Kota di Ukraina Disiplin Warganya terkait Covid-19

Kamis, 09/04/2020

Ilustrasi gali kubur (foto: manaberita.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.