Selasa, 06/03/2018

Diskominfo Minta Telkom Tingkatkan Kualitas Jaringan

Selasa, 06/03/2018

FASILITAS INTERNET GRATIS - Kadiskominfo Bulungan Zulkifli Salim menandatanngani MoU program smart city bersama pihak PT Telkom. (nur/korankaltara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Diskominfo Minta Telkom Tingkatkan Kualitas Jaringan

Selasa, 06/03/2018

logo

FASILITAS INTERNET GRATIS - Kadiskominfo Bulungan Zulkifli Salim menandatanngani MoU program smart city bersama pihak PT Telkom. (nur/korankaltara)

TANJUNG SELOR – Program smart city melalui pelayanan wifi gratis di sejumlah titik dari puluhan spot di Bulungan kembali dilakukan pada 2018 ini. Program yang dimulai sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada 2015 silam, masih berlanjut meskipun dari jumlah spot yang sebelumnya,mengalami pengurangan. 

Menindaklanjuti hal itu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bulungan, bersama PT Telkom pada Jumat (2/3) lalu menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) program smart city tersebut.  

Kepala Diskominfo Bulungan Zulkifili Salim menegaskan, terkait pelayanan dari pihak ketiga, dalam hal ini Telkom, diminta untuk meningkatkan kualitas jaringannya. Terutama untuk jaringan yang digunakan program smart city. Tak dipungkiri, kata dia, sejauh ini, di wilayah Bulungan kerap terjadi kerusakan jaringan. Termasuk pada fasilitas smart city.

“Selain kerjasama agar diperkuat (jaringannya), inovasi juga perlu dilakukan agar tidak terkesan monoton. Dalam hal ini Diskominfo hanya fasilitator saja. Penyalur utama adalah Telkom,” ujarnya. 

Dikatakan Zulkifli, dalam hal jaringan, sesuai hasil kesepakatan yang dilakukan, pihak PT Telkom selaku penyedia, menyatakan saip melakukan perbaikan-perbaikan. Sehingga ke depan bisa semakin lancar. Selain itu dirinya juga berharap agar gangguan jaringan diminimalisir. “Kalau bisa, ada feedback dari Telkom dan langkah riil untuk perbaikan jaringan,” tegas pria yang sebelumnya menjabat sebagai asisten II Setkab Bulungan bidang pembangunan itu. 

Sementara itu, sesuai informasi dari PT Telkom, saat ini pihaknya sedang mengupayakan jaringan melalui kabel bawah laut. Ditargetkan jika tahun ini bisa tereliasai, gangguan jaringan akan bisa diminimalisir. 

Zulkifli menambahkan, program smart city sendiri sudha berjalan sejak 2015 lalu. Mengingat semakinnya menurunnya nilai belanja anggaran. Tiap tahun terus mengalami penurunan jumlah spot fasilitas Wifi. Dari tahun sebelumnya (2017) sekitar 44 spot di 22 titik yang aktif, 2018 ini hanya mampu 17 titik saja. 

Disebutkan, jika pada 2017 lalu anggaran untuk smart city mencapai Rp250 juta, di 2018 ini hanya terakomodir sekitar Rp108 juta saja. Namun demikian, dalam hal pelayanan pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin. 

“Nah, harapan kami akses internet gratis ini dapat memberikan nilai positif dan mensupport bagi pemanfaatan tehknologi informasi yang semakin luas dalam berbagai bidang seperti  pendidikan, kesehatan, bisnis, perdagangan dan lain-lain,” katanya. 

Selain itu, lanjut Zulikifli, keberlanjutan program ini juga harus didukung dengan kualitas jaringan. Dan itu juga merupakan komitment dan tanggung jawab oleh pihak Telkom sebab keberhasilan program ini juga bergantung pada jaringan yang memadai. (an)

Diskominfo Minta Telkom Tingkatkan Kualitas Jaringan

Selasa, 06/03/2018

FASILITAS INTERNET GRATIS - Kadiskominfo Bulungan Zulkifli Salim menandatanngani MoU program smart city bersama pihak PT Telkom. (nur/korankaltara)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.