Jumat, 01/06/2018

Bulungan Prioritaskan Pembenahan Drainase

Jumat, 01/06/2018

TERSUMBAT: Bebeberapa titik drainase Tanjung Selor hingga saat ini masih tersumbat. Perbaikan terus dilakukan. (nurjanah / koran kaltara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Bulungan Prioritaskan Pembenahan Drainase

Jumat, 01/06/2018

logo

TERSUMBAT: Bebeberapa titik drainase Tanjung Selor hingga saat ini masih tersumbat. Perbaikan terus dilakukan. (nurjanah / koran kaltara)

TANJUNG SELOR  – Program pengembangan dan perbaikan drainase di Bulungan diseriusi. Bukan hanya Pemkab Bulungan, Pusat, melalui kementerian terkait dan Pemerintah Provinsi Kaltara juga turut melakukan pembangunan program sanitasi di Bumi Tenguyun ini. 

Bupati Bulungan H Sudjati kembali mengingatkan akan pentingnya pembenahan dan pebaikan sistem drainase di Bulungan, khususnya Tanjung Selor. Hal ini terkait dengan pencegahan bencana banjir yang kerap terjadi di ibukota provinsi Kaltara ini.

Tak dipungkiri sistem drainase Bulungan, beberapa tahun terakhir juga disoroti agar dilakukan pembenahan. Terlebih belum lama ini, tepatnya pada 30 April 2018 lalu Bulungan kembali diterpa banjir cukup besar. Meski tak berlangsung lama, hal itu kembali mengingatkan penyebab banjir yang tidak hanya karena air pasang, tetapi juga kondisi drainase yang masih dinilai semrawut. 

Dikonfirmasi terkait progres rencana revitalisasi ataupun pengaturan ulang sistem darinase di Tanjung Selor, Bupati menegaskan rencana tersebut tetap menjadi prioritas. Teutama di sejumlah kawasan yang rawan terendam banjir, apalagi ketika air sungai pasang.

“Tentunya untuk perbaikan sistem drainase kita seriusi. Memang karena keterbatasan anggaran kalau sendiri tak sanggup. Makanya kita berharap ada bantuan dari pusat maupun provinsi. Dan alhamdulillah, melalui Satker provinsi, sudah dilakukan pembenahan sejumlah titik drainasi,” ujar bupati.

Diungkapkan, sejumlah kawasan di Tanjung Selor rawan banjir. Selain karena posisinya di dataran rendah, juga karena drainasenya tidak bagus.

Daerah tersebut, di antaranya di Jalan Sultan Hasanuddin atau disebut juga daerah PMD, kemudian sekitar Gang Mualaf Kompleks Masjid Agung, Jalan Manggis dan beberapa wilayah lainnya. 

“Keluar masuknya air itu yang masih bermasalah. Kan air masuk dari satu tempat keluarnya juga dari tempat yang sama. Jadi ulit, air tak mengalir. Makanya kanal pembuangan air itu yang kita seriusi. Banjir sejauh ini juga sebagian besar karena manajemen tata kelola air yang masih belum optimal,” tandasnya. 

Diakui bupati, untuk perbaikan dan revitaliasi drainase itu hanya berharap bantuan anggaran dari Pusat melalui APBN dan Pemprov Kaltara, sebab Bulungan secara mandiri tidak mampu melakukan itu. “Kalau hanya perbaikan kecil seperti jalan rusak ya bisa saja, tapi kalau itu (pembangunan drainase) belum bisa. Kita dalam hal ini melakukan penyusunan perencanaan yang selanjutnya kita serahkan ke Satker untuk ditindak lanjuti,” katanya.  (an)

Bulungan Prioritaskan Pembenahan Drainase

Jumat, 01/06/2018

TERSUMBAT: Bebeberapa titik drainase Tanjung Selor hingga saat ini masih tersumbat. Perbaikan terus dilakukan. (nurjanah / koran kaltara)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.