Jumat, 06/07/2018

Juli, Nam Air Dipastikan Mendarat di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau

Jumat, 06/07/2018

Foto : Tempo

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Juli, Nam Air Dipastikan Mendarat di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau

Jumat, 06/07/2018

logo

Foto : Tempo

MALINAU – Meski sempat molor dari jadwal yang dijanjikan. Anak perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Nam Air dipastikan mendarat di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau pada pertengahan Juli ini. 

Kepala Bandara Kol RA Bessing Malinau, Mustaji mengatakan berdasarkan perkembangan tentang Nam air, untuk slot time yang diajukan kepada pihaknya tersebut dipastikan pada minggu ke dua bulan Juli ini. “Informasi yang kita dapatkan, untuk slot timenya itu mereka minta pada tanggal 10 Juli nanti,” ujar Mustaji kepada Koran Kaltara saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (6/7). 

Sedangkan untuk slot time nantinya, kata dia, dimungkinkan akan ada perubahan. Rencana awal, pada Mei hanya Malinau ke Balikpapan (PP). Namun berubah menjadi Balikpapan-Malinau, Malinau-Tarakan dan Malinau-Tarakan-Balikpapan. 

“Mudah-mudahan dari slot time ini tidak ada lagi perubahan. Hanya itu yang kita tunggu kepastian dari mereka apakah tanggal 10 juli atau akan ada pengunduran jadwal lagi. Karena sampai sekarang kru atau manajemen Nam Air belum ada,” tuturnya. 

Menurut dia, paling tidak personil IT atau petugas dari nam air tersebut telah ada di bandara untuk persiapannya. 

“Sebenarnya kalau ada keseriusan paling tidak dua seminggu sebelum penerbangan, sudah disiapkan. Minimal sudah ada tenaga teknisnya di sini untuk mempersiapkan,” ungkapnya. 

Kendati demikian, sambung Mustaji, pihaknya juga tidak bisa memaksakan. Namun, tetap mengusahakan agar mereka tetap mendarat di bandara ini. “Memang kendalanya di Mei lalu itu, pesawatnya masih digunakan di luar Pulau Jawa sehingga sempat tertunda. Itu alasan mereka,” katanya. 

Sebenarnya dari segi kebutuhan, kata dia, Malinau sebenarnya sangat membutuhkan transportasi udara. Terutama penambahan jumlah maskapai. 

“Tapi kita juga bisa memaklumi mereka. Meski nanti aka nada pengunduran, terpenting adalah bagaimana mereka bisa menepati janji dengan kepala Daerah dalam hal ini Bupati. Karena juga tidak enak, sudah tiga bulan belum juga ada,” jelasnya. 

Kemunduran jadwal dari Nam Air, Mustaji juga tidak mengetahui pastinya. Sebab itu merupakan kewenangan dari perusahaan. “Saya berharap komitmen mereka untuk masuk ke bandara ini bisa terealisasi. Walaupun agak molor, yang terpenting itu adalah komitmen mereka untuk melayani masyarakat di Malinau,” ungkapnya. 

Ia memprediksikan, kemungkinan ada kemunduran dari jadwal atau slot time tersebut dikarenakan persoalan perizinan. Karena, untuk mendapatkan izin dari Kementerian perhubungan tentu tidak semudah membalik telapak tangan. “pastinya kana da proses yang dilalui baik dari segi kesiapan bandara ini dan beberapa dokumen lainnya di Direkrot Perhubugan Udara,” pungkasnya. (man218)


Juli, Nam Air Dipastikan Mendarat di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau

Jumat, 06/07/2018

Foto : Tempo

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.