Selasa, 10/07/2018

Butuh Rp25 Miliar, Rehab Total Pasar Induk Tanjung Selor Batal

Selasa, 10/07/2018

BATAL DI REHAB : Rencana rehab total bangungan pasar induk hingga kini masih belum kunjung terealisasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Butuh Rp25 Miliar, Rehab Total Pasar Induk Tanjung Selor Batal

Selasa, 10/07/2018

logo

BATAL DI REHAB : Rencana rehab total bangungan pasar induk hingga kini masih belum kunjung terealisasi

TANJUNG SELOR – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melakukan rehab sejumlah pasar di daerah ini, batal. Termasuk trehab total Pasar Induk Tanjung Selor, yang kemungkinan besar tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Tidak tersedianya anggaran lagi-lagi menjadi faktor penyebabnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Diperindagkop) dan UMKM Bulungan Ajer Supriyono mengaku, hingga saat ini rencana tersebut belum bisa terealisasi. Pasalnya belum ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk merehab Pasar Induk. Dikatakannya sesuai perencanaan yang ada, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk rehab Pasar Induk. 

“Rencana rehab ini, sudah kita bahas beberapa kali. Tapi memang sementara belum bisa. Rencana kita bukan hanya rehab tetapi juga upaya memaksimalkan pengelolaan dan lain sebagainya,” ujarnya. 

Disinggung peluang bantuan melalui provinsi, dirinya mengatakan jika memang hal itu memungkinkan maka akan diusulkan kembali. Sebab jika berharap pada APBD Bulungan, tidak memungkinkan. Terlebih untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Disperindagkop 2018 kali ini, hanya untuk pembangunan pasar baru bukan untuk rehab. 

“Kalau DAK itu untuk pembangunan baru, saat ini sudah proses. Sementara untuk peluang bantuan dari provinsi, jika memang nantinya ada kita akan bahas lagi. Secara teknis UPT yang akan menindaklanjutinya, kalau ada peluang kenapa tidak,” imbuhnya. 

Dikatakan, melalui DAK 2018, Disperindagkop mendapat alokasi sekitar Rp8 miliar. Yang dibagi untuk bidang industri sekitar Rp1,5 miliaran. Bidang koperasi sekitar Rp500 juta dan lainnya seperti untuk penataan pasar dan lain-lain sekitar Rp5 miliaran. 

Anggaran DAK itu dialokasikan untuk sekitar empat kegiatan. Di antaranya, pembangunan pasar di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, kemudian di Sekatak. Termasuk juga pembangunan sentra industri di Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur. (an) 

Butuh Rp25 Miliar, Rehab Total Pasar Induk Tanjung Selor Batal

Selasa, 10/07/2018

BATAL DI REHAB : Rencana rehab total bangungan pasar induk hingga kini masih belum kunjung terealisasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.