Jumat, 27/07/2018

Angin Kencang, Stan UMKM City Exspo Porak Poranda

Jumat, 27/07/2018

Delapan tenda untuk stand UMKM di city exspo porak poranda oleh hujan badai yang terjadi pada Rabu malam ( sofyan / korankaltara )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Angin Kencang, Stan UMKM City Exspo Porak Poranda

Jumat, 27/07/2018

logo

Delapan tenda untuk stand UMKM di city exspo porak poranda oleh hujan badai yang terjadi pada Rabu malam ( sofyan / korankaltara )

TARAKAN – Hujan badai yang terjadi Rabu (25/7) malam di Kota Tarakan, membuat stan city exspo khusus pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di Taman Berkampung porak-poranda. Pedagang terpaksa melakukan renovasi stan dan melakukan beberapa pengelasan untul mendirikan kembali tenda.

Dikatakan Ketua UMKM Kalimantan Utara, Eko Pristiawan, kejadian yang menimpa dirinya beserta anggotanya menjadi bahan evaluasi sekaligus teguran untuk tetap bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Karena rezeki, mati, dan jodoh sulit diprediksi.

Dari 12 tenda yang disediakan panitia, setidaknya terdapat 6 tenda yang hancur karena pusaran angin kuat. “Ada 6 tenda yang harus kita bangun lagi dan ongksonya bagi kami lumayan,” terangnya, Kamis (26/7).

Meskipun tidak menyebutkan secara rinci jumlah kerugian yang dialami, tetapi kejadian ini membuat pelaku UMKM memutar otak akibat barang dagangan yang rusak.

“Rugi pasti, tetapi ini memang sudah risiko. Ada beberapa produk yang rusak seperti suvenir, baju rajutan dan manik-manik. Sehingga pelaku UMKM terpaksa memperbaiki dan menjemurnya supaya bisa dijual kembali. Meskipun kita merugi tetapi kita tidak bisa menyalahkan alam juga,” kata Eko.

Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi ke dapan, sehingga jika ada kegiatan yang sama akan menggunakan tenda yang kuat karena untuk besi yang dijadikan sebagai tiang sangah rapuh karena tipis dan tidak berkualitas.

“kalau bisa ke depanya, vendornya kalau sewa tenda harus yang standar karena tenda ini mirip krupuk besinya, tipis dan mudah patah, selain itu juga sudah banyak bekas las-lasanya. Selama di stan city exspo setidaknya ada sekitar Rp1 miliar perputaran uang yang terjadi,” ungkapnya.

Eko menyebutkan, satu penjual es buble misalnya, dalam satu malam bisa menghasilkan Rp8 jutaan padahal hari biasa hanya sekitar Rp1 jutaan. Khusus untuk pedagang UMKM yang memasang stan di luar stan city exspo jumlahnya mencapai 198 pedagang yang didominasi pedagang kuliner, selebihnya adalah kerajinan tangan, batik, dan manik-manik. Selain Tarakan, pelaku usaha UMKM dari Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung juga ikut meramaikan city exspo dalam kegiatan Rakernas Apeksi di Tarakan ini. (yan)


Angin Kencang, Stan UMKM City Exspo Porak Poranda

Jumat, 27/07/2018

Delapan tenda untuk stand UMKM di city exspo porak poranda oleh hujan badai yang terjadi pada Rabu malam ( sofyan / korankaltara )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.