Selasa, 07/08/2018
Selasa, 07/08/2018
PERTANDINGAN : Stadion Malinau saat digunakan pertandingan antar pelajar. (Sulaiman/Koran Kaltara)
Selasa, 07/08/2018
PERTANDINGAN : Stadion Malinau saat digunakan pertandingan antar pelajar. (Sulaiman/Koran Kaltara)
MALINAU – Stadion lapangan bola yang menjadi kebanggaan masyarakat Malinau terkesan tidak dirawat. Namun, ada keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau untuk melakukan revonasi, tetapi masih terkendala persoalan anggaran.
Meski begitu, diakui Kepala Dinas PUPR Perkim Malinau Tommy Labo bahwa dalam tahun ini pihaknya sudah menyusun perencanaan perawatan maupun perbaikan stadion tersebut.
“Sudah ada perencanaannya tinggal dimasukkan ke DPRD. Sebenarnya di tahun ini, tapi karena berhubung anggaran terbatas, maka harus diundur tahun 2019 nanti,” ungkap Tommy kepada Koran Kaltara, pekan lalu.
Menurut dia, anggaran perawatan maupun perbaikan stadion tersebut ditaksir miliaran rupiah. “Jadi untuk tahun depan itu, kami ajukan anggaran rehab sekitar Rp2 miliar,” sebutnya.
Sedangkan, secara keseluruhan dari gedung olahraga baik stadion, kolam renang dan beberapa fasilitas olahraga lainnya, menurut dia, diperkirakan akan mengeluarkan anggaran puluhan miliar.
“Kalau fasilitas umum secara keseluruhannya itu, jika ditotal berkisar Rp 27 miliar untuk fasilitas olahraga ini,” ungkapnya.
Sebab itu, dia mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan stadion maupun fasilitas olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat Malinau.
“Kalau saat ini yang mana ada anggaran tersedia, kita fokuskan perbaikan atap stadion itu. Begitu juga pengecetan di depan stadion maupun MCK dan rumput yang ada di stadion,” pungkasnya. (man218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.