Kamis, 16/08/2018

Stok BBM di Tideng Pale Masih Kosong

Kamis, 16/08/2018

MASIH KOSONG : Untuk mengatasi persoalan BBM, saat ini ditambah pasokan agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga KTT. Tampak jerigen bersusun mengantre di APMS Trans Kujau, Betayau

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Stok BBM di Tideng Pale Masih Kosong

Kamis, 16/08/2018

logo

MASIH KOSONG : Untuk mengatasi persoalan BBM, saat ini ditambah pasokan agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga KTT. Tampak jerigen bersusun mengantre di APMS Trans Kujau, Betayau

TANA TIDUNG – Kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Tana Tidung (KTT) dalam tiga hari terakhir ini masih terjadi. Warga masih kesulitan mendapatkan pasokan BBM lantaran salah satu Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) untuk sementara waktu ini belum beroperasi.

Warga hanya mengandalkan satu APMS yang ada di Trans Kujau, Kecamatan Betayau sehingga membuat warga kebingungan terutama warga yang ada di Ibukota Kabupaten, Tideng Pale yang terkendala melakukan aktivitas mengingat untuk mendapatkan pasokan menuju Kecamatan Betayau dibutuhkan jarak tempuh melebihi 50 Kilometer (Km) atau sekitar satu jam perjalanan.

Tak heran sejak Selasa (14/8) hingga Rabu (15/8) antrean panjang terjadi di APMS milik Haji Wahid tersebut sebab untuk warga yang berada di Tideng Pale sudah banyak yang menunda melakukan aktivitas karena tangki kendaraan mereka benar-benar kosong, tak heran jerigen terlihat tersusun rapi, untuk menangani persoalan BBM ini pihak Pertamina menambah pasokan di APMS Trans Kujau sebanyak 5 ton lagi.

“Dalam waktu dua hari saja 16 ton BBM ludes karena hampir seluruh warga baik yang ada disekitar sampai yang ada di Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir semuanya berkumpul disini untuk mendapatkan pasokan BBM, kita tetap berikan layanan,” ujar Wel, salah satu penjaga APMS Betayau pada Rabu (15/8) kemarin.

Sebagai informasi, untuk memaksimalkan dan memenuhi kebutuhan warga seluruh kecamatan maka dibagikan 5 ton untuk Kecamatan Sesayap di Tideng Pale, 4 ton di Kecamatan Sesayap Hilir, 3 ton untuk kawasan Kapuak dan Rian di Kecamatan Muruk Rian, sementara 5 ton di APMS di Trans Kujau di Kecamatan Betayau, dengan tidak beroperasinya APMS Aryan yang ada di Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap yang biasanya mendapatkan pasokan 80 ton per 10 hari atau 240 ton setiap bulannya akan dialihkan melalui APMS Trans Kujau dan sejumlah pangkalan.

“Pembagian BBM di sejumlah APMS dan pangkalan akan tetap kita awasi supaya pendistribusian dan penjualannya kepada warga KTT merata, kita juga turun bersama pemerintah melalui instansi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM di lapangan guna memastikan pembagian BBM sesuai dan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan BBM warga, persoalan BBM akan selesai jika pengawasan setiap pasokan datang terus dilakukan secara ketat,” tukas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sugeng Haryono.

Ia menilai berbagai persoalan BBM yang tidak diperoleh warga dengan maksimal lantaran kurang atau minimnya pengawasan sehingga selalu ada celah bagi oknum tak bertanggung jawab memainkan peranan lebih demi memenuhi kepentingan pribadi sehingga warga yang terus menjadi terbebani, pihaknya sendiri akan memastikan dan terus melakukan tugas semaksimal mungkin mengawasi lalu menertibkan jika ada hal-hal yang nantinya akan merugikan warga seperti kebiasaan yang dilakukan oleh pengetap atau pengepul. 

“BBM untuk kebutuhan warga jangan sampai kita temukan kelangkaan BBM terjadi karena ada oknum APMS atau pangkalan yang menjual BBM keluar daerah, untuk pengetap, pengepul atau ke perusahaan-perusahaan besar sehingga warga berteriak karena tidak terpenuhi kebutuhan mereka padahal kita ketahui bersama kebutuhan warga sangat kecil hanya untuk aktivitas setiap hari baik untuk kendaraan ataupun untuk mencari penghidupan melalui kegiatan mereka sebagai nelayan atau bertani, tapi masih saja mereka tidak terpenuhi berarti oknum APMS atau pangkalan bermain, ini yang perlu diawasi,” pungkasnya. (ifa)

Stok BBM di Tideng Pale Masih Kosong

Kamis, 16/08/2018

MASIH KOSONG : Untuk mengatasi persoalan BBM, saat ini ditambah pasokan agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga KTT. Tampak jerigen bersusun mengantre di APMS Trans Kujau, Betayau

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.