Rabu, 31/10/2018

DKP, Pastikan Beras Miau jadi Primadona

Rabu, 31/10/2018

PANGAN: Vestifal pangan lokal Bulungan kembali akan digelar 2018, beras lokal akan jadi sorotan. ( NURJANNAH / KORANKALTARA )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

DKP, Pastikan Beras Miau jadi Primadona

Rabu, 31/10/2018

logo

PANGAN: Vestifal pangan lokal Bulungan kembali akan digelar 2018, beras lokal akan jadi sorotan. ( NURJANNAH / KORANKALTARA )

TANJUNG SELOR – Setelah digelar 2017 lalu, di 2018 ini Pemkab Bulungan kembali akan menggelar vestival pangan lokal Bulungan, yang rencananya akan digelar pertengahan Novmeber 2018 mendatang.

Kepala Dinas Ketahanan Pengan (DKP) Bulungan, M. Iqbal mengatakan, ada yang berbeda dalam perhelatan nantinya selain waktu pelaksnaan akan lebih lama. Perhelatan tersebut juga akan menjadi wadah mendorong tersedianya pangan lokal yang ada di Bulungan.

“Sasaran utamanya adalah, bagaimana memperkenalkan pangan-pangan lokal yang ada di Bulungan. Khususnya yang ada di kecamatan maupun desa, satunya kalau kita itu keberdaaan beras lokal,” ujarnya.

Selain beras, lanjutnya, untuk sumber makanan alternatif juga menjadi sorotan. Dikatakannya untuk beras, sejauh ini beras miau (nama jenis beras), beras asli dari lokal Bulungan tepatnya yang ada di Sekatak, sudah mulai dikenal dan sering kali menjadi primadona atau diminati.

“Mungkin juga bisa selain beras yang akan dimunculkan dari kecamatan, sebagai makanan alternatif. Nah, untuk beras miau itu juga saat ini masih belum dikembangkan secara besar. Kalau itu dikembangkan skala besar, misalnya ada puluhan hektare yang memproduksi, itu bisa kita maksimalkan,” jelasnya.

Akan tetapi unutuk itu diakuinya, perlu adanya sertifikat beras melalui kementrian. Dan haraoannya itu juga bisa difasilitasi oleh kementrian. “Pastinya itu produk asli Bulungan, tepatnya dari Sekatak,” katanya.

Produksi beras miau, juga diakui lebih baik, pasalnya dalam satu hektare, bisa menghasilkan 3,5 ton beras. Jenias beras ini merupakan padi yang ditanam dan akan panen dalam waktu tiga bulan. “Jika itu bisa dimaksimalkan, bisa lebih baik. Dan kedepan bisa menutupi kebutuhan beras di Bulungan,” tandasnya. (an)

DKP, Pastikan Beras Miau jadi Primadona

Rabu, 31/10/2018

PANGAN: Vestifal pangan lokal Bulungan kembali akan digelar 2018, beras lokal akan jadi sorotan. ( NURJANNAH / KORANKALTARA )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.