Jumat, 11/01/2019

Defisit, Sebagian Honorer di Bulungan Dirumahkan

Jumat, 11/01/2019

Meski dapat kuota CPNS 2018, pegawai di Bulungan dipastikan masih minim. Defisit anggaran saat ini juga mengharuskan tenaga honorer dikurangi ( Nurjannah / korankaltara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Defisit, Sebagian Honorer di Bulungan Dirumahkan

Jumat, 11/01/2019

logo

Meski dapat kuota CPNS 2018, pegawai di Bulungan dipastikan masih minim. Defisit anggaran saat ini juga mengharuskan tenaga honorer dikurangi ( Nurjannah / korankaltara)

TANJUNG SELOR – Defisit anggaran daerah, menjadikan  alokasi anggaran di 2019 terbatas. Alhasil oleh sejumlah OPD di Bulungan disinyalir melakukan pengurangan tenaga kontrak atau honorer dilingkungan masing-masing. 

Hal ini seperti yang terjadi di Badan Kepegawaian, dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan. Jika di 2018 lalu masih ada sekitar 41 tenaga honorernya, di 2019 ini berkurang 14 orang diantaranya. 

“Ya, kita tidak bisa paksakan, anggaran kita juga terbatas. Seperti ini juga dilakukan beberapa OPD di Bulungan. kan tidak mungkin kita paksakan menerima sementara tidak ada anggaran untuk menggaji mereka,” ujar Sekretaris BKPSDM Bulungan Septi Ding. 

Jika mengacu data 2018 lalu, honorer Bulungan mencapai sekitar 2700 an orang, sementara di 2019 ini belum diketahui, sebab data belum disatukan masih ada di instansi masing-masing, karena penerimaan juga melalui OPD masing-masing. Diakui pembayaran gaji sebelumnya masih dibawah standar, namun dengan adanya ketentuan yang mengikat, sehingga tidak dimungkinkan hal itu diberlakukan lagi. 

“Pastinya saat ini ada pengurangan, tapi memang kita memiliki ketentuan, pemabayaran gaji juga harus sesuai. Kami saja (BKPSDM) saat ini hanya sekitar 27 orang mampu kita akomodir. Kayakanya hampir semua ada honorer yang dirumahkan dulu,” jelasnya. 

Ditegaskannya, pembayaran gaji harus sesuai standar yang ditentukan. “Tahun sebelumnya kita bisa akomodir banyak karena bayarnya dibawah standar, meskipun yang bersangkutan siap saja menerima gaji itu. Tetapi aturan tidak bisa demikian, karena kita harus menanggung BPJSNya, dan itu juga masuk dalam laporan berapa besar gajinya. Kalau tidak standar, nantinya bisa-bisa dapat temuan,” sebutnya. 

Menurutnya, kekurangan pegawai di Bulungan sudah beberapa kali disampaikan, namun begitu sejauh ini kuota PNS juga masih belum menutupi. Namun begitu diakomodirnya kuota CPNS juga bergantung pada kemampuan APBD masing-masing. 

“Memang untuk honorer atau PP (pegawai tidak tetap) di Bulungan khususnya penerimaannya tidak dilakukan satu pintu. Sementara  sebagian sepertinya sudah dilakukan pengurangan,” pungkasnya. (an)


Defisit, Sebagian Honorer di Bulungan Dirumahkan

Jumat, 11/01/2019

Meski dapat kuota CPNS 2018, pegawai di Bulungan dipastikan masih minim. Defisit anggaran saat ini juga mengharuskan tenaga honorer dikurangi ( Nurjannah / korankaltara)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.